Uji Kelayakan Calon Panglima TNI Digelar Besok, Komisi Pertahanan Bakal Berkunjung ke Rumah KSAL
Reporter
Ima Dini Shafira
Editor
Febriyan
Kamis, 1 Desember 2022 19:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pertahanan DPR Fraksi Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, mengatakan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) kepada calon Panglima TNI akan dilaksanakan pada Jumat besok, 2 Desember 2022. Calon yang akan mengikuti uji tersebut adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
Dave menyatakan uji kelayakan ini bakal diawali dengan verifikasi data dan berkas pada pagi hari. Pada siangnya, kata dia, Komisi Pertahanan akan mendengarkan penyampaian visi misi oleh Yudo kemudian dilanjutkan dengan pendalaman oleh tiap fraksi.
“Besok akan dimulai dengan verifikasi data-data dan berkas pada pagi hari,” kata Dave kepada Tempo, Kamis, 1 Desember 2022.
Adapun dari Fraksi Partai Golkar, Dave menyebut sejumlah poin yang akan didalami di antaranya soal situasi dan kondisi di Papua, peremajaan alutsista, hingga mitigasi ancaman baik dari dalam maupun luar negeri.
Putra dari politikus senior Golkar, Agung Laksono itu pun mengatakan sejumlah perwakilan Komisi Pertahanan akan mengunjungi rumah Yudo Margono pada sore harinya. Menurut dia, komisinya ingin melihat keharmonisan dalam rumah tangga Yudo dan bagaimana Yudo menjadi panutan masyarakat di sekitarnya.
“Pasti ada kunjungan ke rumah. Ingin melihat bagaimana harmonis rumah tangganya Pak Yudo, bagaimana dia bisa jadi panutan pada masyarakat umum,” ujarnya.
Dasco sebutkan tantangan untuk pengganti Andika Perkasa
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menerangkan salah satu tantangan dalam uji kepatutan dan kelayakan terhadap Yudo. Menurut dia, Yudo sebagai calon pengganti Andika Perkasa mesti bisa menjelaskan secara sistematis ihwal peran aktif TNI dalam mengantisipasi tantangan sebagai dampak ekonomi global.
“Panglima TNI harus menjelaskan secara sistematis, bagaimana peran serta atau peran aktif TNI dalam menghadapi, mengantisipasi tantangan atas dampak ekonomi global,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 30 November 2022.
“Kita tidak akan bisa hindari dampak ekonomi global tersebut, karena berdampak ke semua negara,” kata dia.
Yudo dinilai memiliki rekam jejak yang cemerlang
Sementara itu, Ketua Komisi Pertahanan DPR, Meutya Hafid, mengaku sudah lama mengenal Yudo. Meutya mengklaim telah mengenal Yudo sejak menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan). Dia juga mengatakan Yudo sudah lama bermitra dengan komisinya.
“Track recordnya cukup cemerlang, dan detailnya tidak pas disampaikan sebelum fit and proper test. Yang jelas saya cukup memahami dan ikut senang karena angkatan laut diberi masanya untuk memimpin Panglima TNI,” kata Meutya dalam keterangannya melalui akun Instagram, Selasa, 29 November 2022.
Laksamana Yudo Margono menjadi pilihan Presiden Jokowi untuk menggantikan Panglima TNI Andika Perkasa yang akan pensiun pada bulan ini. Yudo akan menjadi panglima pertama di era Jokowi yang berasal dari Angkatan Laut.