Soal Perempuan Menangis di Rumah Ferdy Sambo, Ini Kata Pengacara Keluarga Yosua

Kamis, 1 Desember 2022 16:56 WIB

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Richard Eliezer berbincang dengan Ricky Rizal dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 30 November 2022. Dalam sidang, Richard juga bercerita detik-detik perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir Yosua. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara keluarga Brigadir Yosua alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, Martin Lukas Simanjuntak, menanggapi kesaksian Richard Elierzer Pudihang Lumiu alias Bharada E soal adanya seorang perempuan yang menangis di rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Kemang, Jakarta Selatan. Martin mensinyalir perempuan tersebut berhubungan dengan motif pembunuhan berencana.

Martin menyatakan bahwa kesaksian Richard itu perlu didalami lebih jauh oleh hakim. Hal itu juga berkaitan dengan pemintaan dia sebelumnya agar majelis hakim menggali keharmonisan Sambo dengan istrinya, Putri Candrawathi.

"Makanya saya bilang hakim perlu menggali keharmonisan di dalam tanda petik di persidangan itu apakah rekayasa atau fakta. Kalau tidak fakta, berarti diduga itu ada hubungannya dengan motif kembali mengenai perempuan. Siapa perempuan itu? Yang gosipnya kan ada si cantik yang berseragam cokelat nah apakah dia Eliezer tidak tau, bisa saja dia kan?" kata Martin di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis 1 Desember 2022.

Hakim diminta memeriksa pihak dalam cerita Richard Eliezer

Martin menambahkan bahwa ia juga meminta agar hakim memeriksa setiap pihak yang berhubungan dengan kejadian seperti diungkapkan Richard tersebut. Hal tersebut dianggap penting untuk mendalami motif dari pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua.

"Ya sesuai dengan KUHAP saksi di BAP bisa dipanggil dihadirkan, agar bisa menerangkan membuat peristiwa pidana tersebut semakin terang," ucap dia.

Kesaksian Richard Eliezer

Advertising
Advertising

Dalam sidang kasus pembunuhan berencana dengan terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf kemarin, 30 November 2022, Richard Eliezer mengungkapkan dirinya pernah melihat seorang perempuan menangis keluar dari rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.

Richard mengatakan peristiwa itu bermula ketika ia sedang piket di rumah Sambo lainnya di Jalan Saguling 3 bersama Yosua dan Matius Marey. Putri Candrawathi, istri Sambo memanggil tiga ajudan itu ke mobil.

Richard mengaku duduk di kursi belakang bersama Matius sementara Putri dan Yosua di depan. Mereka berempat berkeliling di kawasan Kemang dan singgah di rumah Jalan Bangka. Yosua mengatakan ke Richard akan ada teman Ferdy Sambo bernama Eben bertamu ke rumah Bangka.

“Saat mampir di kediaman saya lihat ibu marah. Saya tidak berani menanyakan,” kata Richard.

Setengah jam kemudian, menurut cerita Richard, Ferdy Sambo tiba di sana bersama supirnya, Bharada Sadam. Richard juga mengaku melihat sekuriti Alfonsius Dua Lurang, ajudan Adzan Romer, dan asisten rumah tangga di sana.

Dengan wajah marah, Sambo langsung masuk rumah. Tak lama berselang, Richard menuturkan seorang perempuan yang tidak dikenal keluar dari dalam rumah sambil menangis.

"Kita tidak tahu ada kejadian apa di dalam rumah itu. Setengah jam kemudian ada orang keluar dari rumah, saya bilang ‘Fons ada orang keluar itu’. Ada perempuan, saya tidak kenal, nangis dia. Saya bertanya-tanya ini siapa,” kata Richard.

Richard Eliezer mengatakan tidak mengetahui siapa perempuan yang keluar dari rumah atasannya tersebut. Ia mengatakan perempuan itu bilang mencari sopirnya. Kemudian, Richard mencari sopir perempuan itu dan memanggilnya.

Selanjutnya, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pisah rumah

<!--more-->

Dalam sidang tersebut, Richard Eliezer juga membenarkan cerita bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pisah rumah. Hakim sempat mencecar Richard soal pernyataannya tersebut.

"Mengenai kebiasaan FS pisah rumah dengan saudara PC, saudara ketahui sendiri?” tanya Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa kepada Richard.

“Tahu sendiri,” kata Richard.

“Ajudan lain juga cerita yang sama?”

“Iya tahu semua,” jawab Richard.

Richard Eliezer mengatakan dia sering menjaga kediaman pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling 3 yang ditinggali Putri Candrawathi. Namun ia mengatakan Ferdy Sambo lebih sering pulang ke rumahnya di Jalan Bangka. Richard menceritakan atasannya sering pulang malam, beberapa kali pernah pulang subuh.

ISMAIL| EKA YUDHA

Berita terkait

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

5 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

5 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

7 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

17 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

19 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

20 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

20 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

21 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

22 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

25 hari lalu

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

Sejumlah pihak terus mengajukan Amicus Curiae ke MK kasus sengketa Pilpres 2024. berikut beberapa perkara bermuatan amicus curiae. Apa saja?

Baca Selengkapnya