Satu Korban Lagi Ditemukan, Tanggap Darurat Gempa Cianjur Diperpanjang 3 Hari

Rabu, 30 November 2022 20:00 WIB

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan tertimbun longsor akibat gempa Cianjur di Cijedil, Cianjur, Jawa Barat, Selasa 29 November 2022. Pada hari kesembilan pencarian, Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jasad korban dan hingga Selasa (29/11/2022) pukul 14.30 WIB tercatat sebanyak 325 jiwa meninggal dunia akibat gempa Cianjur. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Cianjur - Pencarian korban tanah longsor dampak gempa Cianjur, Jawa Barat, berhasil menemukan satu orang meninggal dunia, Rabu 30 November 2022. Sehingga total korban meninggal dunia menjadi 328 orang. Dengan demikian korban hilang yang masih dalam proses pencarian tercatat tinggal 12 orang di Kampung Cicadas, Desa Cijedil, dan tebing RM Sate Shina, Kecamatan Cugenang.

Bupati Cianjur Herman Suherman menjelaskan tanggap darurat penanganan gempa bumi Cianjur diperpanjang lagi selama 3 hari hingga Sabtu 3 Desember 2022. Pasalnya, hingga hari terakhir perpanjangan waktu, Rabu 30 November 2022, masih terdapat korban jiwa yang belum ditemukan.

Herman mengaku sudah menandatangani Surat Keputusan perpanjangan tanggap darurat pencarian korban hilang selama tiga hari terhitung mulai Kamis 1 Desember 2022. Jika nanti setelah tiga hari masih belum juga ditemukan, maka akan dikoordinasikan lebih lanjut.

"Secara aturan, tanggap darurat pencarian korban berakhir hari ini (Rabu). Namun melihat kondisi di lapangan, ada ahli waris yang berharap masih bisa ditemukan, kami mengusulkan penambahan waktu tiga hari ke depan," kata Herman saat konferensi pers di Pendopo Kabupaten Cianjur, Rabu 30 November 2022.

Baca Juga: Gempa Cianjur, Empat Jenazah Tertimbun Longsor Hari Ini Ditemukan

Tapi, sebut Herman, kalau dalam satu hari semuanya ditemukan, maka pencarian dihentikan. Herman berharap kondisi cuaca bisa mendukung proses pencarian korban yang masih belum ditemukan. "Kalau sampai tiga hari belum, kita pikirkan kembali," ucapnya.

Advertising
Advertising

Berkaitan dengan korban luka, kata Herman, terdata sebanyak 595 orang. Sedangkan korban luka berat sebanyak 61 orang yang masih dirawat di rumah sakit. "Berkaitan dengan pengungsian, sesuai surat kami kepada camat dan kepala desa di wilayah kejadian bencana alam di 16 kecamatan, secara bertahap untuk kembali ke rumahnya masing-masing dengan catatan rumahnya tidak berbahaya," tuturnya.

Bagi warga yang rumahnya rusak sedang maupun ringan diharapkan bisa mengecek kondisi rumah mereka. Khususnya yang sudah diasesmen tim yang masih bergerak di lapangan. "Untuk kerugian materil sampai hari Rabu pukul 15.00 WIB, sudah terverifikasi sebanyak 17.864 rumah," tutur Herman.

Rinciannya, rumah rusak berat sebanyak 4.376 unit, rusak sedang sebanyak 5.306, dan rusak ringan sebanyak 8.182 unit. Sementara infrastruktur yang rusak terdiri dari sekolah sebanyak 511 unit, tempat ibadah 190 unit, fasilitas kesehatan 14 unit, dan gedung/perkantoran 17 unit.

Baca Juga: Evakuasi Longsor di Jalan Cugenang Akibat Gempa Cianjur Terganggu, Ini Sebabnya

Berita terkait

Cina Minta Korea Selatan Temukan Penyebab Kebakaran Pabrik Baterai Hwaseong

8 hari lalu

Cina Minta Korea Selatan Temukan Penyebab Kebakaran Pabrik Baterai Hwaseong

Cina meminta agar otoritas di Korea Selatan segera menemukan penyebab kebakaran pabrik baterai litium di Hwaseong

Baca Selengkapnya

Korban Tewas dalam Kebakaran Pabrik di Korea Selatan Sebagian Besar Pekerja asal Cina

10 hari lalu

Korban Tewas dalam Kebakaran Pabrik di Korea Selatan Sebagian Besar Pekerja asal Cina

Dari total 22 korban tewas kebakaran pabrik itu, diantaranya delapan warga negara Cina, dua warga Korea Selatan dan satu warga negara Laos.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Pabrik Baterai di Korea Selatan, 20 Pekerja Asing Diduga Tewas

11 hari lalu

Kebakaran Pabrik Baterai di Korea Selatan, 20 Pekerja Asing Diduga Tewas

Jumlah pasti korban jiwa dalam kebakaran pabrik baterai lithium di Korea Selatan masih simpang siur.

Baca Selengkapnya

Eks Rektor Universitas Pancasila Belum Jadi Tersangka Kasus Pelecehan, Kuasa Hukum Korban Duga Ada Intervensi Petinggi Polri

15 hari lalu

Eks Rektor Universitas Pancasila Belum Jadi Tersangka Kasus Pelecehan, Kuasa Hukum Korban Duga Ada Intervensi Petinggi Polri

Yansen mengungkap dugaan intervensi juga tampak saat pihak eks Rektor Universitas Pancasila mengajak korban untuk mediasi di Pondok Indah Mal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Periksa 2 Korban Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor Universitas Pancasila Hari Ini

16 hari lalu

Polda Metro Jaya Periksa 2 Korban Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor Universitas Pancasila Hari Ini

Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan terhadap dua perempuan yang diduga menjadi korban kekerasan seksual eks Rektor Universitas Pancasila.

Baca Selengkapnya

Bahaya Judi Online hingga Jokowi Beri Peringatan, Siapa Saja yang Sudah jadi Korban?

22 hari lalu

Bahaya Judi Online hingga Jokowi Beri Peringatan, Siapa Saja yang Sudah jadi Korban?

Presiden Jokowi menyoroti masalah sosial akibat maraknya judi online. Berikut sejumlah contoh korban dan cerita kasusnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Pencabulan Anak Kembali Terjadi di Depok, Pelakunya Kakek dan Om Korban

24 hari lalu

Kasus Pencabulan Anak Kembali Terjadi di Depok, Pelakunya Kakek dan Om Korban

Pencabulan oleh kakek dan om di Tapos, Depok, tak hanya terhadap satu anak, namun hampir ke semua cucu-cucunya.

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu Warga Gaza saat Israel Bantai Kamp Pengungsi Nuseirat

25 hari lalu

Cerita Pilu Warga Gaza saat Israel Bantai Kamp Pengungsi Nuseirat

Pasukan Israel melancarkan operasi militer di Gaza untuk membebaskan empat orang sandera Israel, dengan menewaskans dedikitnya 274 warga Palestina

Baca Selengkapnya

Ada 25 Ribu Kasus Diduga Akibat Gelombang Panas di India

32 hari lalu

Ada 25 Ribu Kasus Diduga Akibat Gelombang Panas di India

Berdasarkan data pemerintah, ada hampir 25 ribu kasus diduga akibat gelombang panas dan 56 orang meninggal terhitung mulai Maret - Mei 2024

Baca Selengkapnya

Pembunuh Berantai Kanada Tewas Diserang di Penjara, Klaim Korbannya 49 Perempuan

34 hari lalu

Pembunuh Berantai Kanada Tewas Diserang di Penjara, Klaim Korbannya 49 Perempuan

Pembunuh berantai Kanada Robert Pickton- yang membunuh sedikitnya 26 perempuan--tewas dalam serangan di penjara

Baca Selengkapnya