Kepala BKKBN Sebut Gempa Cianjur Meningkatkan Resiko Stunting

Rabu, 30 November 2022 18:50 WIB

Petugas mengevakuasi jenazah korban gempa di Cijedil, Cianjur, Jawa Barat, 29 November 2022. Evakuasi korban perempuan berusia 20-an tersebut memakan waktu beberapa jam karena posisi korban yang terjepit dinding dan bebatuan. Hingga kemarin tercatat 323 orang korban jiwa dan 9 orang masih dalam pencarian. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyatakan terdapat 300-an keluarga pra sejahtera yang terdampak Gempa Cianjur, Jawa Barat. Dia menyatakan bencana alam itu pun meningkatkan resiko terjadinya stunting di kawasan itu.

"Pendataan keluarga pra sejahtera yang kami temukan ada 300 yang terdampak gempa Cianjur itu, artinya ini turut meningkatkan resiko stunting di wilayah terdampak tersebut," kata Hasto di sela forum Pembekalan Penyuluh Agama dalam Percepatan Penurunan Stunting di Yogyakarta Rabu 30 November 2022.

Hasto mengatakan selama ini penanganan stunting menyasar keluarga pra sejahtera karena kelompok ini berisiko paling tinggi. Akibat sanitasi hingga asupan nutrisi dan gizi yang tak memadai.

"Dengan dampak bencana gempa ini, kelompok pra sejahtera ini semakin rentan dan jauh aksesnya dari kebutuhan sanitasi memadai dan kecukupan nutrisi itu karena situasinya darurat," kata dia.

BKKBN mencatat, angka stunting di Jawa Barat saat ini mencapai 24,5 persen. Namun khusus di Kabupaten Cianjur angka prevalensi stunting itu sekitar 33,7 persen dari populasi penduduk.

Advertising
Advertising

"Jadi sekitar 300-an keluarga yang punya risiko tinggi stunting di Cianjur inilah yang kini butuh penanganan lebih serius," kata dia.

Hasto mengatakan untuk penanganan dampak gempa Cianjur itu pihaknya telah mengerahkan bantuan untuk para keluarga pra sejahtera yang beresiko tinggi stunting. Terutama bantuan asupan nutrisi.

Di hadapan ribuan penyuluh agama dalam forum itu, Hasto mengatakan pendekatan antisipasi stunting perlu dibantu juga peran para penyuluh agama. Dari rata rata 2 juta pernikahan di Indonesia setiap tahunnya, sebanyak 1,6 juta kehamilan terjadi dari proses pernikahan tersebut.

"Orang menikah itu pertama datangnya bukan ke penyuluh KB (keluarga berencana) tapi ke penyuluh agama, maka peran penyuluh agama dalam antisipasi stunting cukup vital, " kata Hasto.

Bantuan masih terus mengalir

Memasuki hari ke-10 pasca Gempa Cianjur, bantuan untuk para korban memang masih terus berdatangan. Bantuan tersebut datang dari berbagai pihak mulai dari instansi pemerintah, partai politik maupun dari berbagai perusahaan swasta.

Puluhan ribu korban hingga hari ini masih mengungsi karena kediaman mereka rusak diterjang gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 pada Senin siang pekan lalu, 21 November 2022.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa kemarin, 29 November 2022, mencatat korban jiwa mencapai 327 orang. Selain itu, masih ada 13 orang yang dinyatakan hilang.

Sementara untuk korban luka berat yang masih menjalani perawatan hingga Selasa kemarin tercatat sebanyak 68 orang. Total pengungsi disebut mencapai 108.720 orang.

Pusat koordinasi penanganan musibah tersebut pun telah dialihkan ke Bupati Cianjur, Herman Suherman sejak Senin kemarin. Alasannya, Gempa Cianjur dinyatakan sebagai bencana lokal sehingga pusat koordinasi diserahkan oleh BNPB ke pemerintah setempat.

Berita terkait

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

13 jam lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

18 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

1 hari lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

1 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

4 hari lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

4 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

4 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

5 hari lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya