Jokowi: Asrama Mahasiswa Nusantara agar Putra Daerah Kompak

Rabu, 30 November 2022 11:10 WIB

INFO NASIONAL - Pemerintah membangun Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) bagi putera-puteri daerah yang dikuliahkan di Pulau Jawa. AMN ini merupakan sinergi antara Badan Intilejen Negara (BIN), Kemeterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Agama.

Presiden Joko Widodo telah meresmikan AMN di Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 29 November 2022. Asrama di Surabaya ini bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa dari timur Indonesia. Para mahasiswa diberikan beasiswa penuh LPDP dari Kemenkeu selama berkuliah, termasuk biaya hidup.

Selain Surabaya, pemerintah juga merencanakan membangun AMN di sejumlah kota besar seperti Makasar, Sulawesi Selatan dan Manado, Sulawesi Utara.

Presiden menekankan, Asrama Mahasiswa Nusantara ini untuk menyatukan putera-puteri dari berbagai wilayah di Indonesia dalam satu tempat tinggal. Sehingga persatuan dan kesatuan dapat semakin erat terbangun dan menghasilkan gotong royong dalam membangun Indonesia pada masa mendatang.

“Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara ini untuk kita saling mengenal. Mahasiswa dari Papua kenal dengan yang dari Aceh di asrama ini. Begitu juga dengan mahasiswa dari daerah-daerah lainnya. Tujuannya agar rukun dan kompak karena di asrama diberikan wawasan kebangsaan,” tutur Jokowi.

Advertising
Advertising

“Ke depan, kalau kita rukun, kalau kita kompak, ini akan menjadi sebuah kekuatan besar bagi Bangsa Indonesia karena perbedaan yang kita miliki adalah kekuatan.”

Saat peresmian, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Prof. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., mengapresiasi upaya pemerintah dalam membangun Sumber Daya Manusia Indonesia yang unggul dan berkarakter Pancasila.

“Adanya Asrama Mahasiswa Nusantara ini baik sekali bagi para penghuninya. Di sini, para mahasiswa akan terasah keterampilannya, yang terpenting jiwa nasionalisme, bela negara, dan punya cita-cita yang sama untuk Indonesia. Saya pikir ini upaya konkret Pemerintah dalam mewujudkan persatuan Indonesia dan keadilan sosial,” kata Prof. Yudian.

Dia juga sempat berbincang dengan Mendikbudristek, Nadiem Makarim, dan Rektor Universitas Negeri Malang, Prof. Haryono, M.Pd. tentang Pendidikan Pancasila di semua jenjang pendidikan.

Nadiem menyambut baik gagasan BPIP dalam menghadirkan kembali mata ajar Pendidikan Pancasila secara khusus kepada para pelajar dan mahasiswa. Ia berpendapat, pembangunan karakter harus didasari dengan ideologi Pancasila.

Sebaliknya, Prof. Yudian mengapresiasi kurikulum merdeka Kemendikbudristek. Menurutnya, kurikulum ini mengarah pada pembentukan peserta didik yang partisipatif, empati, dan kolaboratif melalui mata ajar dan metodologi pembelajarannya sehingga dapat menjadi pelajar berkarakter Pancasila. (*)

Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

32 menit lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

43 menit lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

46 menit lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

53 menit lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

1 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

2 jam lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

3 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

6 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

14 jam lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

14 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya