Puan Jelaskan Mekanisme Setelah DPR Terima Surpres Calon Panglima TNI
Reporter
magang_merdeka
Editor
Eko Ari Wibowo
Senin, 28 November 2022 18:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyatakan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono merupakan nama yang diusulkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Masa jabatan Andika bakal usai pada 31 Desember 2022 mendatang.
Puan mengatakan surat presiden (surpres) dari Istana diterimanya hari ini melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
“Saya menerima langsung dari Mensesneg, saya akan mengumumkan bahwa nama yang diusulkan oleh Presiden untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah Laksamana TNI Yudo Margono Kepala Staf Angkatan Laut,” kata Puan di Gedung DPR RI, Senin, 28 November 2022.
Selanjutnya, kata Puan, surat presiden Jokowi ihwal pergantian Panglima TNI ini bakal ditindaklanjuti DPR dengan menugaskan Komisi Pertahanan untuk menjalankan mekanisme pergantian Panglima TNI. Salah satunya adalah menggelar uji kepatutan dan kelayakan alias fit and proper test.
“Kami akan menugaskan Komisi I melaksanakan mekanisme terkait,” ujarnya.
Menurut Puan, dalam mekanisme setelah surpres diterima, terdapat 17 hari lagi yang mana dimulai pada hari ini, 28 November 2022, hingga sebelum sidang penutupan pada 15 Desember 2022 yang akan datang. Jadi, masih akan ada mekanisme sesuai dengan DPR, Rapim, dan Bamus.
Hal ini juga dikarenakan, sebelum masa reses surat tersebut harus sudah dikembalikan. Kemudian, Komisi I akan ditugaskan untuk melaksanakan apa yang menjadi penugasan di Rapim dan Bamus.
Dalam hal ini, akan ada fit and proper test, yang kemudian juga dilakukan melalui peninjauan untuk mengenal lebih jauh calon dari Panglima TNI. Misalnya, seperti berkunjung atau silaturahmi kepada yang terkait. Kendati demikian, kata Puan, hal tersebut akan selesai sebelum masa sidang penutupan pada 15 Desember mendatang.
"Itu mekanisme yang bisa saya ceritakan secara singkat," ujarnya.
NESA AQILA | IMA DINI SHAFIRA
Baca: KSAL Yudo Margono Calon Panglima TNI, Mensesneg Ungkap Rotasi Matra Jadi Pertimbangan