Jokowi ke Relawan: Jangan Pilih Pemimpin yang Hanya Senang di Istana

Editor

Febriyan

Sabtu, 26 November 2022 10:36 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menghadiri temu relawan di acara Nusantara Satu, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu, 26 November 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mewanti-wanti relawannya agar tidak memilih calon presiden 2024 yang tidak senang turun ke lapangan. Pesan ini dia sampaikan saat menghadiri temu relawan di acara Nusantara Satu, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu, 26 November 2022.

"Jangan sampai, jangan sampai, jangan sampai, kita memilih pemimpin yang nanti hanya senangnya, hanya duduk di Istana yang di AC-nya dingin. Jangan sampai, saya ulangi, jangan sampai kita memilih pemimpin yang senang duduk di Istana yang AC-nya sangat dingin," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, Indonesia merupakan negara yang sangat besar. Oleh karena itu, ia meminta rakyat memilih calon presiden yang mau turun ke lapangan dan bertemu dengan rakyat.

"Ini negara besar, jangan hanya duduk manis di Istana Presiden. Cari lah, saya ingatkan, cari lah pemimpin yang senang dan turun ke bawah, yang mau merasakan keringatnya rakyat," kata Jokowi.

Beri Sinyal ke Ganjar Pranowo

Menurut Jokowi, ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyatnya terlihat dari wajahnya. Ia mengatakan pemimpin yang baik terlihat dari banyaknya keriput pada wajah dan rambut yang memutih akibat memikirkan rakyat.

Advertising
Advertising

"Jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya, kalau wajahnya cling bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga rambut-rambutnya, kalau rambutnya putih semua, ini mikir rakyat ini," kata Jokowi diikuti tepuk tangan dari ribuan relawan yang memadati GBK.

Meski sudah menyebut ciri-ciri capres pilihannya secara spesifik, Jokowi dalam acara itu tidak menyebut nama tokoh. Beberapa relawan yang hadir banyak meneriakan nama Ganjar Pranowo, karena memiliki kesamaan ciri-ciri dengan yang Jokowi sebutkan.

Sinyal sebelumnya ke Ganjar

Acara Nusantara Bersatu ini merupakan realisasi janji Jokowi sebelumnya yang menyatakan akan menggelar pertemuan dengan seluruh kelompok relawan di Jakarta pada akhir tahun 2022.

Janji tersebut sempat dilontarkan Jokowi saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) di Jawa Tengah Mei lalu. Saat itu, Jokowi meminta relawan untuk bersabar soal siapa calon presiden yang akan dia dukung pada Pilpres 2024.

Meskipun demikian, dalam acara tersebut, Jokowi juga sempat memberi sinyal dukungan kepada Ganjar Pranowo.

Ketua panitia yang juga Staf Khusus Jokowi, Aminuddin Ma'ruf menyebut jumlah relawan yang hadir dalam acara Nusantara Bersatu mencapai 150 ribu orang. Mereka berasal dari sejumlah organ relawan Jokowi yang tersebar di berbagai daerah.

Aminuddin menyebut para relawan juga akan membacakan deklarasi risalah nusantara oleh perwakilan dari setiap provinsi. Deklarasi ini dibacakan karena para relawan ingin satu komando di bawah arahan Jokowi menuju Indonesia Emas 2045. Meskipun demikian, Aminuddin menyatakan tak akan ada deklarasi soal dukungan kepada calon yang akan mereka usung di Pilpres 2024 pada acara Nusantara Bersatu ini.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

6 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

6 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

6 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

8 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

8 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

8 jam lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

9 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

9 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

9 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

9 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya