Prabowo: Indonesia Selalu Memandang Australia Teman Dekat

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 24 November 2022 14:08 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mempersilakan mantan Wakil Presiden Try Sutrisno (kanan) sebelum mengikuti Upacara Parade Senja di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan Australia Richard Marles di sela-sela ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) Retreat di Siem Reap, Kamboja. Di depan Marles, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia selalu memandang Australia sebagai teman dekat dan mitra utama bidang pertahanan.

“Persahabatan dan kemitraan yang erat tersebut terjadi bukan hanya karena kedekatan geografis, tetapi juga karena kepentingan bersama yang dimiliki kedua negara,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 24 November 2022.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo di tengah sejumlah dinamika yang terjadi dalam hubungan Indonesia dan Australia beberapa waktu terakhir. Salah satunya terkait rencana Autralia membuat kapal selam nuklir dalam pakta keamanan AUKUS dengan Inggris dan Amerika Serikat.

Indonesia menyerahkan proposal Indonesia Paper ke PBB, di mana menyampaikan kekhawatiran soal proyek ini. Kendati demikian, kejadian ini tidak membuat kedua negara membatasi kerja sama pertahanan.

Saat ini ini kedua negara saat ini sedang menyiapkan dokumen kerja sama dan statement of intent. Dokumen ini akan memberikan kerangka hukum dan administrasi yang komprehensif untuk kemitraan pertahanan bilateral Indonesia dan Australia.

Advertising
Advertising

Baca juga: Indonesian Papers, Tanggapan Indonesia untuk Kapal Selam Nuklir Asing

Prabowo menyebut dokumen ini akan menyederhanakan kerja sama pertahanan bilateral. Selain itu, dokumen itu menjadi sinyal penting bagi kawasan tentang komitmen kemitraan pertahanan kedua negara terhadap keamanan maupun stabilitas kawasan.

Kepada Marles, Prabowo juga berterima kasih karena telah setuju untuk memberikan kesempatan bagi Taruna TNI belajar di Australian Defence Force Academy (ADFA) dan Duntroon. Saat ini ada dua taruna Akademi Militer atau Akmil yang sedang menjalani pendidikan dan pelatihan di RMC-Duntroon selama 18 bulan, dan memulai studinya pada 2 Februari 2022.

Prabowo berharap ke depannya lebih banyak Taruna dari TNI AD, AL, dan AU yang bisa bergabung dengan rekan-rekannya di ADFA. "Ini dapat menciptakan hubungan yang jauh lebih baik antara pemimpin TNI dan ADF di masa depan”, tegasnya.

Selain dengan Marles, Prabowo juga bertemu Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee, Jong-Sup. Prabowo menegaskan kalau Indonesia akan selalu mendukung Korsel untuk dapat bekerja sama dengan seluruh negara ASEAN.

“Kerja sama yang komprehensif dengan negara-negara ASEAN akan memberikan banyak keuntungan secara regional, dan dapat mengembangkan ASEAN ke posisi yang lebih baik," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Prabowo menekankan Indonesia ingin terus bekerja sama dengan Korea Selatan, baik dalam pengembangan kapal selam maupun pesawat tempur. “Ke depannya, Indonesia dan Korsel diharapkan dapat lebih banyak menjalin kerja sama di bidang industri pertahanan dan dalam lingkup yang lebih luas,” kata dia.

Saat ini, Indonesia telah menggunakan beberapa produk industri pertahanan Korea Selatan. Di antaranya seperti Tarantula Panser, artileri derek 105 mm dan 155 mm yang memperkuat TNI Angkatan Darat.

Ada juga kapal selam Tipe U209 buatan kerja sama dengan DSME yang memperkuat TNI AL, serta pesawat KT-1B dan T-50 yang memperkuat TNI AU. Sementara, Korea Selatan pun telah membeli 8 pesawat CN-235 versi militer dari Indonesia.

Baca juga: Prabowo Terima Penetapan RI Tuan Rumah Forum Menhan se-ASEAN 2023

Berita terkait

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

13 menit lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

3 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

5 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

7 jam lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

11 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

21 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

21 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya