Kepala BNPB Minta Korban Gempa Cianjur yang Belum Terima Bantuan untuk Melapor

Editor

Amirullah

Rabu, 23 November 2022 20:03 WIB

Keluarga dan kerabat membawa jenazah korban yang tertimbun bangunan rumah akibat gempa Cianjur untuk dimakamkan di Baru Kaso, Desa Sukamulya, Cugenang, Cianjur, Rabu, 23 November 2022. BNPB sebut sebanyak 271 orang tewas dalam bencana gempa berkekuatan 5,6 magnitudo. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, mengimbau warga yang belum menerima bantuan gempa Cianjur agar melapor kepada petugas. Sebab, kata dia, tim BNPB masih dalam proses pendistribusian bantuan kepada seluruh masyarakat yang terdampak.

Suharyanto mendapati banyak laporan mengenai sejumlah warga yang belum mendapat bantuan. Ia menjelaskan BNPB akan semaksimal mungkin mendistribusikan bantuan kepada seluruh warga yang terdampak.

"Kami saat ini terus mendistribusikan logistik kepada para korban. Banyak tim yang kami arahkan ke daerah-daerah serta pos pengungsian utama yang kami distribusikan bantuan," kata Suharyanto saat konferensi pers di kantor Bupati Cianjur, Rabu 23 November 2022.

Kendati demikian, Suharyanto mengakui banyak kendala yang dihadapi oleh BNPB dalam proses pendistribusian. Utamanya, kata dia, problem yang paling banyak menghambat proses pendistribusian tersebut adalah susahnya akses jalan ke daerah-daerah terpencil.

"Banyak kita temui daerah-daerah yang terdampak memiliki akses jalan yang kecil, sehingga mobil-mobil pengangkut bantuan kesulitan untuk masuk," ujar dia.

Advertising
Advertising

Baca: Erick Thohir Minta BUMN Segera Bantu Warga Terdampak Gempa Cianjur

Suharyanto mendapati penyebab sulitnya akses jalan adalah banyak mobil yang melintas di jalan-jalan menuju area terdampak. Ia berkata mobil-mobil tersebut merupakan mobil relawan dari masyarakat yang ikut membantu.

"Selain itu kita mendapati mobil warga yang bukan Cianjur datang untuk menyaksikan gempa. Saudara-saudara kita yang terdampak ini bukanlah tontonan," ujar Suharyanto.

Solusinya, kata Suharyanto, ia meminta warga untuk melapor kepada petugas, baik itu petugas desa atau petugas BNPB di lapangan. Ia berkata dengan adanya laporan-laporan tersebut, maka petugas akan segera datang memberikan bantuan.

"Kami tadi juga sudah koordinasi dengan para camat, kades, Babinsa, Babin Kamtibmas agar selalu memperhatikan kondisi warganya."

Baca Juga: Cerita Pengungsi Yang Selamat Dari Gempa Cianjur, Tahan Tembok Rubuh Demi Cucu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

12 jam lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

17 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

23 jam lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

23 jam lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

1 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

4 hari lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

4 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

4 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

5 hari lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya