G20 Indonesia 2022: Lintasarta Melihat Peluang Kerja Sama Strategis dengan Uni Emirat Arab
Kamis, 24 November 2022 10:00 WIB
Jakarta, 23 November 2022 – Gelaran puncak G20 Indonesia 2022 yang melibatkan negara-negara anggota G20 dan negara-negara tamu telah berlangsung pada 15–16 November 2022. Lintasarta, perusahaan di bidang Informations and Communication Technology (ICT) Total Solutions, berkesempatan untuk berbincang dengan Global FDI Reports untuk Gulf News, media ternama dari Uni Emirat Arab (UEA). Diskusi ini membahas perihal peluang kerja sama strategis pada G20, terutama antara Indonesia dan UEA, untuk mendorong percepatan transformasi digital demi pemulihan ekonomi yang berkelanjutan pascapandemi Covid-19.
“Tahun ini, dengan berlangsungnya G20 di Indonesia, kami gembira bahwa isu ini menyoroti apa yang menjadi perhatian utama kami selama bertahun-tahun, yaitu transformasi digital. Pada momentum penting ini, kami mendukung misi Pemerintah dan forum untuk mempercepat pemulihan pascapandemi melalui akselerasi digital,” ungkap Arya Damar, President Director Lintasarta.
Dengan terselenggaranya acara puncak G20 Indonesia 2022, upaya-upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi global pun terus berlanjut. Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Indonesia dan negara-negara anggota G20 telah meresmikan Pandemic Fund senilai USD1,5 miliar yang salah satunya akan digunakan untuk transformasi digital di berbagai negara.
“Kami sebenarnya melihat banyak peluang potensial antara Indonesia dengan negara-negara seperti UEA, terutama setelah dibentuknya berbagai dana bersama dari G20 Indonesia 2022. Dengan rencana UEA untuk menggandakan kontribusi ekonomi digital terhadap PDB negara dari 11,7 persen menjadi lebih dari 20 persen dalam 10 tahun ke depan, kami yakin ada banyak peluang untuk kolaborasi bersama. Lebih dari itu, kami berharap apa pun peluang yang muncul, Lintasarta, Indonesia, dan UEA dapat saling mendukung untuk bertumbuh, terutama dalam aspek digital,” tutur Arya.
Indonesia sendiri saat ini sedang bergerak menuju negara yang lebih maju dalam sektor digital dan teknologi. Untuk itu, Lintasarta melihat bahwa kolaborasi dengan negara yang telah menciptakan banyak inovasi digital seperti UEA sangat penting. Inovasi terbaru UEA dengan menggunakan artificial intelligence (AI), seperti portal data terbuka nasional dan AI Lab, dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk mengembangkan inovasi tersebut. Dengan transfer of knowledge, Indonesia dan UEA dapat berkolaborasi lebih intens untuk mempercepat teknologi supercomputing dan quantum computing di kedua negara.
“Di era dimana Indonesia akan menyambut bonus demografi, sekarang adalah momentum yang tepat untuk mempercepat pembangunan di banyak sektor penting, termasuk digital dan teknologi. Solusi digital menjadi salah satu support system utama, yang mana lebih penting dari sekedar konektivitas dan jaringan, untuk memenuhi kebutuhan industri yang berubah dengan cepat. Lintasarta, dengan fokus pada kualitas sumber daya manusia dan solusi digital, berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya Pemerintah dan korporasi dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia,” tutup Arya.