Kisah Tukang Bangunan Tewas Tertimpa Dinding akibat Gempa Cianjur

Rabu, 23 November 2022 09:33 WIB

Petugas gabungan dan relawan mengevakuasi korban yang tertimbun reruntuhan bangunan rumah pasca gempa di Desa Cibeurem, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) pada 22 November 2022, pukul 17.00 WIB, mencatat jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur sebanyak 268 jiwa, sedangkan 1.083 orang mengalami luka dan 58.362 orang mengungsi. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Cianjur - Siti Rohmah, 43, warga Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur menangis tersedu-sedu menyaksikan pemakaman kakaknya, Husein, 45. Husein merupakan salah salah seorang warga Desa Gasol yang tewas akibat tertimpa reruntuhan yang disebabkan oleh gempa Cianjur.

Siti bercerita getaran gempa terasa pada Senin 21 November 2022 sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, ia yang sedang berada di dalam rumah kemudian dengan segera membawa anak dan keponakannya untuk berlari ke luar rumah.

"Begitu ada gempa saya langsung keluar bawa anak-anak, tapi rumah saya dan kakak roboh karena gempa," kata Siti pada Selasa 22 November 2022.

Selama guncangan gempa berlangsung, Siti berkata ia beserta anak dan keponakannya mengungsikan diri ke tengah jalan. Sambil menginjak-injak puing reruntuhan bangunan, ia menuntun anak-anak agar menghindar dari bangunan.

"Saya berlindung di jalanan aja sambil cari tempat aman," ujarnya.

Advertising
Advertising

Husein merupakan seorang pekerja bangunan. Pada saat kejadian, ia sedang mengerjakan membangun rumah tetangganya yang berlantai tiga. Siti berkata ia sempat memiliki perasaan tidak enak terhadap kakaknya tersebut. Meski begitu, ia tetap tidak mau berprasangka buruk.

"Saat itu saya was-was tapi saya tetap merasa mudah-mudahan gak kenapa-kenapa," ujar dia saat ditemui oleh Tempo.



Jenazah ditemukan di bawah reruntuhan

Husein ditemukan oleh regu penyelamat pada Selasa 22 November 2022. Jenazahnya ditemukan oleh Basarnas beserta sejumlah tim relawan yang melakukan evakuasi bersama seorang jenazah anak kecil yang ditemukan di bawah reruntuhan.

Maryadi, Komandan Tim Basarnas Cilacap, berkata proses evakuasi berlangsung kurang lebih sekitar 30 menit. Jenazah Husein ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB setelah petugas melakukan penggalian terhadap reruntuhan bangunan tersebut.

"Kita gunakan rescue saw untuk menyelamatkan korban, namun sayang saat kami evakuasi korban sudah tidak bernyawa," kata Maryadi saat dimintai keterangannya.


Baca juga: Kisah Korban Gempa Cianjur di Cibereum: Bangun Tenda Seadanya hingga Patungan Buat Makan

Berita terkait

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

10 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

12 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

13 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

16 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

16 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

20 hari lalu

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir

Baca Selengkapnya

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

22 hari lalu

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

Polres Cianjur menangkap dua perempuan atas dugaan perdagangan orang modus kawin kontrak

Baca Selengkapnya

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

24 hari lalu

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

Antrean kendaraan mulai terjadi di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 April 2024 pagi.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

29 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Rp 8,6 Miliar Eks Kabasarnas Henri Alfiandi, Kuasa Hukum Sebut Dana Komando Sudah Berjalan Lama

34 hari lalu

Kasus Suap Rp 8,6 Miliar Eks Kabasarnas Henri Alfiandi, Kuasa Hukum Sebut Dana Komando Sudah Berjalan Lama

Kuasa hukum eks Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi mengatakan sistem dana komando sudah berjalan lama. Dinikmati oleh berbagai pihak.

Baca Selengkapnya