TEMPO Interaktif, Morowali: Banjir yang melanda Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, makin meluas. Sebelumnya hanya delapan desa yang terendam banjir. Ahad (22/3) ini, bertambah menjadi 12 desa.
Desa-desa yang terendam: Desa Togo Mulya, Sampalowo, Onepute Jaya, Moleono, Bunta, Koromatantu, Mandowe, Tiu. Empat desa yang kini juga tergenang banjir yakni Tompira, Bungintimbe, Mohoni, dan Keuno. Banjir yang meluas ke empat desa itu belum sampai menggenangi rumah penduduk. Namun ribuan hektar sawah, kebun cokelat, dan ratusan empang milik warga di empat desa itu terendam banjir.
Pantauan di Desa Sampalowo, Onepute Jaya, dan Moleono, ketinggian air mencapai satu meter lebih. Intensitas curah hujan masih cukup tinggi, membuat air belum juga surut.
Kepala Desa Sampalowo Holmes Bamba mengatakan, hingga kemarin belum ada warganya yang mengungsi ke desa lain. Namun warga tetap dipindahkan di dataran tinggi. Ketinggian air yang mencapai satu meter lebih membuat warga menggunakan rakit dan perahu untuk beraktivitas.
Holmes juga menyayangkan bantuan makanan dari Pemerintah Daerah Morowali hingga saat ini belum tiba. Padahal katanya, seluruh pendataan korban banjir dan usulan bantuan sudah dilaporkan.
Hal yang sama juga dikatakan Kepala Desa Bunta Alfred Pantilu. ‘’Kalau bantuan kesehatan sudah ada, karena memang poskonya telah dibentuk. Hanya bantuan makanan saja yang belum disalurkan. Bantuan makanan baru diberikan Wabup Morowali Drs Sumisi Marunduh MHum secara pribadi dan salah seorang pemerhati sosial,” bebernya.
Sejak banjir terjadi lima hari lalu, Pemerintah Daerah Morowali mengirimkan bantuan obat-obatan dan makanan. Bantuan diserahkan melalui camat Petasia, untuk selanjutnya disalurkan kepada warga. Menurut informasi yang diperoleh Tempo, bantuan makanan menumpuk di Desa Bunta karena penyalurannya melalui proses administrasi.
DARLIS