BMKG Sebut Intensitas Gempa di Cianjur Akan Berkurang Empat Hari ke Depan

Reporter

Antara

Selasa, 22 November 2022 19:52 WIB

Tangkapan layar saat Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (kiri) memberikan penjelasan gempa Magnitudo 6,1 yang terjadi di Maluku Tengah, pada Rabu 16 Juni 2021. Gempa tak disangka oleh BMKG menyebabkan tsunami hingga maksimal setengah meter. (ANTARA/Desi Purnamawati)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi dalam empat hari ke depan intensitas gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan berkurang. Hingga Selasa 22 November 2022 pukul 17.00 WIB tercatat gempa susulan sudah terjadi 145 kali.

Gempa susulan itu sebagian besar tidak dirasakan, dan yang bisa mencatat adalah alat, dan ada beberapa yang dapat dirasakan.

"Nah ini yang tercatat yang paling besar gempa susulannya magnitudo 4,2 dan yang paling kecil 1,2. Sehingga BMKG memperhitungkan kurang lebih empat hari lagi, Insyaallah, tempat-tempat tersebut sudah makin berkurang, Insyaallah berhenti lah ya," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di Cianjur, Selasa 22 November 2022.

Dwikorita mengatakan memasuki waktu puncak musim hujan, pihaknya mengimbau dan perlu diwaspadai adanya potensi potensi bencana ikutan seperti longsor, dan material-material rontokan lereng-lereng akibat gempa.

Waspadai banjir bandang dan longsor

Advertising
Advertising

"Banyak titik longsor material-material tersebut dapat membendung lembah sungai di lereng atas, dan apabila hujan turun terus-menerus akhirnya bendung air hujan yang terbentuk itu mendesak onggokan tanah longsor, akhirnya jebol sebagai banjir bandang," ujar dia.

Sehingga menurutnya, langkah yang mendesak itu adalah mengendalikan tanah material ataupun kayu-kayu yang menutup aliran sungai di lereng atas.

Dari laporan BMKG, gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022. Gempa Cianjur berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Baca: Kisah Korban Gempa Cianjur di Cibereum: Bangun Tenda Seadanya hingga Patungan Buat Makan

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

11 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

12 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

14 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

17 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

20 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

21 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

22 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

22 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya