Putri Candrawathi Disebut Transfer Rp 30 Juta ke Anaknya dari Rekening Ricky Rizal

Editor

Febriyan

Senin, 21 November 2022 17:13 WIB

Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ricky Rizal tiba di ruang sidang untuk menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin, 7 November 2022. Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan lima orang saksi yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) dengan terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Maruf. Saksi yang dihadirkan merupakan petugas PCR, pegawai provider Telkomsel dan XL Axiata serta supir ambulans. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Customer service Bank Negara Indonesia (BNI) Anita Amalia mengatakan ada aliran dana keluar Rp 30 juta dari rekening Ricky Rizal ke rekening atas nama Trisha Eungelica Ardyadana, yang merupakan anak sulung Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada 12 Agustus 2022. Padahal, saat itu Ricky sudah ditahan dalam kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabaraat alias Brigadir Yosua.

“Tanggal 7 Agustus tidak ada transaksi. Lalu ada transaksi lagi tanggal 12 Agustus itu pemindahan ke rekening atas nama saudari Trisha,” kata Anita saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 21 November 2022.

Pemindahan dana dipertanyakan oleh kuasa hukum Ricky, Zena Dinda Defega. Dia menyatakan transfer tersebut dilakukan oleh Putri karena saat itu telepon genggam Ricky sudah dikuasai istri Ferdy Sambo tersebut.

“Transfer bukan dilakukan RR karena handphone operasional itu sudah dipegang sama Ibu PC sebelum RR ditahan. Diduga transfer dilakukan oleh PC,” kata Zena Dinda Defega saat dihubungi, 21 November 2022.

Sebelumnya, Ricky mengaku memiliki rekening BNI atas namanya. Dia membuka rekening itu pada Maret 2021. Dalam sidang tersebut, Ricky menyatakan bahwa dana dalam rekeningnya digunakan untuk keperluan rumah Sambo di Magelang.

Advertising
Advertising

Dia pun ia membenarkan adanya pemindahan dana sebesar Rp 200 juta dari rekening Brigadir Yosua atas perintah Putri Candrawathi. Transfer tersebut dilakukan pada 11 Juli 2022, tiga hari setelah Yosua meninggal. Ricky Rizal menyatakan bahwa rekening milik Yosua tersebut digunakan untuk mengurus keperluan rumah Sambo di Jakarta.

“Setahu saya memang rekening atas nama Yosua itu juga untuk keperluan rumah tangga di Jakarta yang saya lakukan atas perintah Bu Putri karena yang bersangkutan telah almarhum,” kata Ricky Rizal saat menanggapi kesaksian soal transfer dana dari rekening Yosua ke rekeningnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 21 November 2022.

Ricky menjelaskan pemindahan dana dilakukan menggunakan telepon genggam yang ia pegang dan telepon genggam lain di Jakarta. Tetapi ia tidak tahu apakah handphone untuk rumah di Jakarta dipegang Yosua atau bergantian.

“Tetapi memang di situ dicantumkan password dan pin. Jadi untuk pelaksanaan transfer kita bisa lihat panduan di situ,” tutur Ricky.

Pemindahan dana Rp 200 juta dari rekening Brigadir Yosua itu sempat menjadi permasalahan. Kuasa Hukum keluarga Yosua, Kamaruddin Simanjuntak, sempat menilai adanya pencurian uang kliennya karena dana tersebut raib tanpa diketahui kemana.

Berita terkait

BNI Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Officer Development Program 2024, Cek Syaratnya

6 hari lalu

BNI Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Officer Development Program 2024, Cek Syaratnya

BNI buka lowongan kerja untuk Officer Development Program atau ODP batch 2024 hingga Rabu, 29 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

6 hari lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

8 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

12 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

14 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

18 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

18 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

18 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

19 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

21 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya