Tim Kecil Tak Bahas Spanduk Penolakan Anies Baswedan di Yogyakarta

Jumat, 18 November 2022 16:06 WIB

Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim. ANTARA - istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Tim kecil yang terdiri dari pengurus Partai NasDem, PKS, dan Demokrat dipastikan tidak membahas soal spanduk penolakan terhadap kedatangan Anies Baswedan di Yogyakarta. Spanduk itu terpasang di beberapa titik Kota Yogyakarta jelang kunjungan Anies pada Rabu, 16 November 2022.

"Yang gitu-gitu kita tidak bahas, itu bagian dari demokrasi, dua spanduk menolak, 2.000 spanduk menyambut dan itu biasa-biasa saja," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, saat dihubungi Tempo, Jumat, 18 November 2022.

Menurut Hermawi, tim kecil tidak ambil pusing dengan spanduk penolakan seperti itu. Mereka menganggap tindakan itu sebagai bunga-bunga demokrasi.

Anies ke Yogyakarta Untuk Hadiri Deklarasi Relawan

Advertising
Advertising

Anies Baswedan mengunjungi Yogyakarta pada Rabu, 16 November 2022 untuk menghadiri Deklarasi Forum Kabah Membangun (FKM), kelompok relawan yang memberi dukungan padanya maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Acara itu digelar di Gedung Grand Pasific Jalan Magelang Kecamatan Mlati Sleman Yogyakarta.

Sebelum acara berlangsung sejumlah petugas pun mencopot spanduk penolakan terhadap Anies tersebut. Dalam sejumlah spanduk itu, nampak karikatur Anies di dalam bingkai lingkaran merah seperti tanda dilarang disertai tulisan “Orang Munafik ! Membawa Agama Untuk Politik”. Tak hanya itu, dalam spanduk itu juga ada kalimat, “Warga Jogja Tidak Butuh Bapak Politik Identitas Yang Memecah Masyarakat” serta “Jogja Tolak Politik Identitas”.

Tim Kecil Evaluasi Safari Anies Baswedan

Dalam pertemuan tim kecil yang digelar di Restoran Pagi Sore, Tebet, Jakarta Selatan sekitar pukul 13.00, sejumlah pengurus inti ketiga partai turut hadir. Mereka antara lain Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said.

Lalu Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, dan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya. Anies Baswedan juga turut hadir dalam pertemuan yang diselingi makan siang itu.

Hermawi bercerita obrolan dalam tim kecil itu banyak membahas soal evaluasi safari politik yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Beberapa tempat yang sempat Anies datangi untuk bertemu para relawan dan simpatisannya itu adalah Yogyakarta dan Medan.

Hermawi mengatakan tim kecil juga turut membahas rencana safari politik Anies selanjutnya yang bakal dilakukan dalam waktu dekat.

"Beberapa daerah antara lain Ciamis, Bandung, Papua dan seluruh Sumatra yang akan berlangsung mulai Minggu ini sampai awal Desember," kata Hermawi.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca: Bahas Evaluasi Safari, Anies Baswedan, NasDem, PKS, dan Demokrat Berkumpul

Berita terkait

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

10 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

13 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

14 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

14 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

1 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

1 hari lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya