TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan menerobos barisan pengamanan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali. Viral di media sosial, perempuan berpakaian putih tersebut terlihat mendekati Presiden Jokowi yang sedang berada di dalam mobil.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengungkapkan kejadian tersebut terjadi pada Kamis 17 November 2022. Perempuan tersebut nekat menerobos karena kecintaannya kepada Jokowi. Perempuan itu pun lalu diberikan kaos.

"Karena antusias kecintaan masyarakat terhadap kedatangan Pak Jokowi ke Pasar Badung, dan membuka kaca mobil, warga mendekat dan diberi kaos," kata Stefanus saat dihubungi lewat pesan tertulis pada Jumat 18 November 2022.

Stefanus mengungkapkan maksud dan tujuan menerobos barisan pengamanan Presiden adalah karena ingin berfoto dengan Jokowi. Saat kejadian, ia bersama suaminya yang merekam kejadian itu.

"Semata-mata ingin bertemu atau berfoto dengan Presiden karena pasangan tersebut sangat mengagumi Presiden," ujarnya.

Disampaikan oleh Stefanus bahwa perempuan tersebut bernama Wahyuni (35) warga Kota Bumi, Lampung. Suaminya adalah Robi (35). Mereka bekerja sebagai penjual kacamata di daerah tersebut.

"Perempuan yang menerobos Rombongan Bapak Presiden adalah orang yang berjualan kaca mata di sebelah Bank BRI," ujarnya.

Kronologi kejadian

Kejadian itu terjadi pada Kamis, tanggal 17 November 2022, sekitar pukul 08.20 WITA. Pada saat rangkaian Rombongan Presiden RI melintas di Jalan Tamrin Denpasar, tiba-tiba seorang perempuan menerobos mendekati kendaraan Presiden dengan memasukan tangan pada pintu kendaraan Presiden.

Kejadian tersebut tepat di Depan Bank CIMB dan Bank BRI cabang Thamrin, Jl. Thamrin, Denpasar.

"Pada saat kejadian, seorang laki-laki memvideokan kejadian tersebut, dan perempuan itu berhasil diamankan oleh Paspampres," kata Stefanus.

Polisi pun lalu meminta keterangan kepada pasangan suami istri yang menerobos Rombongan Kepresidenan tersebut.

Jokowi minta paspampres tak berlebihan tangani kasus ini

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat meminta kepada Paspampres untuk tidak berlebihan menangani perempuan yang menerobos barikade iring-iringan Jokowi di Bali pada Kamis, 17 November 2022. Pada saat kejadian, Pramono berada satu mobil dengan Jokowi.

"Kemudian presiden meminta kepada Paspampres untuk tidak berlebihan dan meminta kepada perempuan tersebut untuk melepas tangan presiden, tetapi dengan histeris tangan tersebut tidak dilepaskan," ujar Pramono dalam keterangannya, Jumat, 18 November 2022.

Menurut Pramono, yang dilakukan oleh wanita itu sebagai bentuk kecintaan terhadap Jokowi. Selain ingin bersalaman dengan Presiden, wanita itu juga ingin mendapatkan kaos yang Jokowi bagikan dari dalam mobil. "Jadi itulah peristiwa yang terjadi di Bali dan kebetulan saya semobil dengan Presiden," kata Pramono.

Baca: Perempuan Terobos Iringan Mobil Presiden Jokowi, Pramono Anung: Presiden Baik-Baik Saja

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.