PPP Ungkap 5 Kriteria Capres Cawapres KIB, Elektabilitas Paling Penting

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Kamis, 17 November 2022 15:19 WIB

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Achmad Baidowi dalam sambutannya saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel dan jajaran Forkopimda di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Selasa (8/2/2022). Foto: Oji/Man

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, menyebut tim kecil dari tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB telah menyepakati kriteria calon presiden dan calon wakill presiden yang akan mereka usung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Selain PPP, KIB juga digawangi oleh Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Achmad menerangkan ada lima kriteria yang disepakati tim kecil KIB. Kelima kriteria tersebut adalah integritas, kualitas, pengalaman manajerial, komitmen kerakyatan, dan elektabilitas.

“Kriteria umumnya dia memiliki integritas yang kuat. Kedua, kualitas. Ketiga, memiliki pengalaman memimpin organisasi besar apakah itu pemerintahan, partai, dan sebagainya. Berikutnya komitmen kerakyatan, jangan sampai calon yang diusung tidak pro rakyat. Terakhir yang paling penting elektabilitas,” kata Achmad di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 17 November 2022.

KIB akan pantau elektabilitas para kandidat

Dia mengatakan, mereka akan memonitor elektabilitas para kandidat hingga tahun depan. Ia menyebut KIB mengakui bahwa dalam Pilpres, faktor elektabilitas sangat menentukan kendati hasil survei selalu dinamis.

Meskipun demikian, Achmad enggan membocorkan nama kandidat yang keluar dalam diskusi tim kecil. Adapun dari PPP, dia mengatakan bakal mengumpulkan nama baik dari internal maupun eksternal koalisi.

Advertising
Advertising

“Ya nama-nama yang beredar lah. Tapi kan kita belum membuat keputusan, semua itu sedang kita monitor perkembangan dinamikanya, sampai tahun 2023. Karena pendaftaran Capres tuh nanti baru September 2023, masih banyak waktu menyerap aspirasi publik,” kata dia.

Golkar sebut 3 kriteria

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, membocorkan tiga kriteria capres dan cawapres yang bakal dijagokan koalisinya pada 2024. Menurut dia, pasangan yang bakal diusung mesti mempunyai jam kerja tinggi, memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai politik.

“Disini banyak kader yang sudah berpengalaman. Jam terbangnya tinggi, yang paling penting selain punya NIK, punya KTA. Karena ini KIB adalah koalisi yang anggotanya partai politik. Jadi kalau parpol perlu NIK dan KTA. Ini menjadi kunci,” kata Airlangga dalam keterangannya, Minggu, 6 November 2022.

Dia memastikan bahwa capres dan cawapres KIB tidak akan dideklarasikan di bulan ini. Alasannya, kata dia, bulan November bertepatan dengan bulan Rabiul Akhir menurut kalender Islam.

"Jadi kalau Rabiul Akhir harus berhati-hati. Maka kita mesti cari bulan yang betul-betul alam semestanya mendukung kita dan baik. Dari situlah akan kita luncurkan siapa capres dan cawapres dari KIB,” kata dia.

Selain bertepatan dengan Rabiul Akhir, Airlangga menyebut pelaksanaan G20 juga digelar pada November. Dia mengatakan KIB tidak ingin mengganggu perhatian Presiden Joko Widodo alias Jokowi selama G20 digelar di Bali.

Menurut Airlangga, suksesnya gelaran G20 bakal menjadi warisan yang baik bagi Indonesia di mata dunia. Ia turut menegaskan bahwa KIB siap melanjutkan warisan yang baik dari Jokowi.

“Disini saya nyatakan yang paling siap untuk melanjutkan warisan itu adalah tiga partai politik. Golkar PAN, dan PPP,” ujarnya.

Sebelum mendeklarasikan capres dan cawapres, Airlangga menyebut koalisinya bakal makin gemuk dengan tambahan satu hingga dua personel baru. Menurut dia, gelaran Pemilihan Presiden masih panjang sehingga tidak perlu buru-buru.

“KIB masih menunggu satu dua partai lain. Jadi kalau satu dua partai lain bergabung, baru kita announce siapa yang akan didukung KIB. Namanya KIB plus-plus,” kata dia.

Sebelumnya KIB kerap disebut-sebut akan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden mereka. Ganjar kabarnya akan disandingkan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pasangan Ganjar-Emil tersebut sempat dilontarkan oleh Ketua DPP PAN Bima Arya sementara Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani sempat menyatakan cocok dengan pasangan tersebut.

Berita terkait

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

1 jam lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

2 jam lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

3 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

4 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

8 jam lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

8 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

8 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

10 jam lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

10 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

16 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya