Ahmad Basarah: Guru PAUD Gerbong Terdepan Tanamkan Fondasi Kebangsaan

Rabu, 16 November 2022 22:30 WIB

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah saat menjadi pemateri dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di hadapan ratusan guru PAUD di Malang, Jawa Timur, Rabu (16/11/22).

INFO NASIONAL - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menegaskan bahwa guru pendidikan anak usia dini atau PAUD adalah gerbong terdepan dalam menanamkan fondasi kebangsaan. Mereka adalah pejuang-pejuang terdepan dalam mencetak generasi bangsa menjadi masyarakat dewasa yang cerdas, berakhlak, dan sadar kebhinekaan.

Ia mengibaratkan guru PAUD sebagai Raja Midas dalam mitologi Yunani yang bisa mengubah apa saja yang disentuh menjadi emas. “Masyarakat di usia dini adalah golden age yang menjadi pondasi masa depan sebuah bangsa. Jika anak-anak pada periode itu mendapat sentuhan emas para pendidik, mereka akan menjadi generasi emas yang menggantikan generasi sebelum mereka dalam kepemimpinan nasional,’’ ujarnya saat menjadi pemateri dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di hadapan ratusan guru PAUD di Malang, Jawa Timur, Rabu, 16 November 2022.

Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu, para guru PAUD harus mendapat apresiasi bersama ribuan guru lainnya di Indonesia, karena mereka sedang menyukseskan enam literasi yang menjadi target nasional, yakni literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial serta literasi budaya dan kewargaan.

‘’Melihat peran para guru seperti itu, tidak berlebihan jika saya katakan para guru adalah penjaga masa depan bangsa sekaligus kompas yang mengarahkan masa depan anak-anak bangsa,’’ tutur Ahmad Basarah.

Kepada ratusan guru yang menyimak ceramahnya, anggota DPR RI dari Komisi X yang antara lain membidangi pendidikan ini mengingatkan bahwa UU Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen memberi amanat besar kepada mereka yang didefinisikan sebagai ‘’guru’’ dan ‘’dosen’’. Undang-undang itu menyebutkan bahwa bahwa “guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.”

Advertising
Advertising

Karena itulah, tegas Ahmad Basarah, Presiden Pertama Republik Indonesia, Bung Karno, menempatkan guru sebagai figur yang sangat istimewa. Ketua DPP PDI Perjuangan itu menceritakan bahwa Bung Karno memandang guru sebagai kelompok masyarakat spesial yang berperan membentuk akal dan jiwa anak-anak penerus bangsa.

‘’Bung Karno pernah mengatakan bahwa satu bangsa akan kehilangan rasa perikemanusiaan jika guru-guru di semua perguruan hanya tahu mengajar, menulis, dan menghitung saja. Bung Karno hanya mau menyebut seseorang sebagai guru jika ia memiliki jiwa kebangunan yang berhasil membentuk akal dan jiwa anak-anak didik,’’ tegas Ahmad Basarah.

Namun demikian, Doktor Hukum Tata Negara lulusan Universitas Diponegoro Semarang itu menyampaikan keprihatinannya tentang kecenderungan menyimpang sebagian guru yang mengarahkan anak didik mereka tidak melek literasi kewargaan dan kebudayaan dengan mengajarkan mereka inklusivisme, radikalisme, dan anti keragaman.

‘’Para guru ini cenderung menunjukkan sikap-sikap intoleran, mengajarkan inklusivisme dan ketertutupan pada anak murid mereka. Ini tentu tidak sesuai dengan misi literasi kewargaan dan kebudayaan yang sedang diperjuangkan para guru,’’ kata Ahmad Basarah.

Dosen Universitas Islam Malang ini menunjuk hasil survei PPIM UIN Jakarta pada 2018 yang menyisir kalangan guru Muslim dari tingkat TK sampai SMU dan Madrasah Aliyah itu, 21 persen guru tak setuju tetangga yang berbeda agama mengadakan acara keagamaan, 56 persen guru tidak setuju nonmuslim mendirikan sekolah berbasis agama di sekitar mereka, 33 persen guru setuju anjuran berperang mewujudkan negara Islam dan 29 persen guru setuju berjihad di Filipina, Suriah, dan Irak.

“Semua data yang saya jelaskan itu adalah fenomena sosial yang terjadi di sekeliling kita. Itulah mengapa sosialisasi empat pilar ini sangat penting bagi guru PAUD, sebab guru adalah pembentuk mental ideologi bagi anak dan peserta didik. Setelah sosiaslisasi empat pilar ini dilaksanakan, para guru bisa menjadi duta-duta Pancasila di daerah masing-masing,’’ kata Ahmad Basarah.

Hadir dalam acara sosialisasi empat pilar itu Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, 116 kepala sekolah dari Kecamatan Pakisaji dan Kepanjen, 116 wali murid dari dua kecamatan tersebut, serta 116 guru PAUD atau disebut Bunda PAUD. (*)

Berita terkait

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

8 jam lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

9 jam lalu

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Semua holding Ultra Mikro telah mempersiapkan berbagai enabler yaitu rekening Simpedes UMI, AgenBRILink Mekaar, dan Senyum Mobile

Baca Selengkapnya

Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

9 jam lalu

Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

Nasky menegaskan tidak suka jika isu politik identitas didengungkan selama kontestasi Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

10 jam lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

10 jam lalu

Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

instansi akan memulai seleksi pada Juni atau Juli mendatang, setelah instansi menerima Surat Keputusan dari MenPANRB.

Baca Selengkapnya

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

10 jam lalu

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

TransTrack menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.

Baca Selengkapnya

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

11 jam lalu

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Air Masyarakat Desa Pambotanjara

11 jam lalu

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Air Masyarakat Desa Pambotanjara

Salah satu warga Desa Pambotanjara, dengan langkah pasti, masuk ke area instalasi pengolahan air terpadu, pemberian Kementerian Sosial untuk membantu pemenuhan air bersih masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

12 jam lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

iF Design Award Tunjuk Mitsubishi Xforce dan Triton Produk dengan Desain Terbaik 2024

13 jam lalu

iF Design Award Tunjuk Mitsubishi Xforce dan Triton Produk dengan Desain Terbaik 2024

Mitsubishi Motors Corporation mendapatkan penghargaan dari iF Design Award 2024 untuk dua model mobilnya, yakni Mitsubishi Xforce dan Triton.

Baca Selengkapnya