Pengamat Prediksi Ada Pesan Politik dalam Pertemuan Anies - Gibran

Rabu, 16 November 2022 13:53 WIB

Anies Baswedan ditemani Gibran Rakabuming Raka saat keluar dar Hotel Novotel Solo, Selasa, 15 November 2022. Anies dengan Gibran berangkat bersama ke acara puncak Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. FOTO/Instagram/aniesbaswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, menilai pertemuan Anies Baswedan dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menarik dicermati. Kendati persamuhan ini dibungkus dalam aktivitas sarapan bersama, Bawono menyebut ada makna politik di baliknya.

Menurut dia, sebagai anak Presiden, Gibran pasti sudah menyampaikan rencana pertemuannya dengan Anies kepada Joko Widodo alias Jokowi. “Sebagai anak Presiden Joko Widodo, tentu saja sebelum pertemuan dilakukan, Gibran juga telah berkomunikasi dengan Presiden,” kata Bawono dalam keterangannya, Rabu, 16 November 2022.

Bawono menyebut sangat mungkin dalam pertemuan ini Gibran membawa pesan dari Presiden Jokowi kepada Anies. Bisa jadi, restu serupa dengan yang disampaikan kepada Prabowo dan Airlangga Hartarto.

“Sangat mungkin dalam pertemuan ini Gibran membawa pesan atau pun juga bukan tidak mungkin berupa dukungan politik dari Presiden Joko Widodo,” ujarnya.

Kemarin, Anies sowan ke Solo menghadiri acara haul ke-111 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. Selain itu, Anies juga bertemu dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Mereka sarapan bersama dan berbincang di Hotel Novotel Solo.


Tudingan cari suara

Advertising
Advertising

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, menilai ada maksud tertentu dari Anies Baswedan kala menemui Gibran. Menurut dia, pertemuan ini merupakan cara Anies agar lebih dikenal publik.

“Itu bagian dari cara Anies, terus menerus langkahnya supaya lebih dikenal publik. Dan ingat, kalau dia muji Gibran pasti ada udang di balik batu,” kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 15 November 2022.

Said menilai Anies memanfaatkan Gibran untuk kepentingannya sendiri. Menurut dia, Anies sedang mencari keuntungan politik untuk 2024. Adapun pujian Anies kepada Gibran, kata Said, dilontarkan karena Anies tidak punya kinerja. “Karena Anies nggak punya kinerja,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menyebut persamuhan Anies Baswedan dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tidak punya motif terselubung. Dia menyebut keduanya bersahabat dan dalam persahabatan tidak mengenal maksud tertentu.

Ali mengatakan saat Anies bertemu Gibran, tidak mungkin Anies mempengaruhi Gibran, pun sebaliknya. Ia menegaskan bahwa Gibran bakal tetap jadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Gibran tetap kader PDIP. Jadi ketika Anies ketemu Gibran, tidak mungkin Anies mempengaruhi Gibran, pun sebaliknya. Dalam persahabatan tidak ada mengenal maksud tertentu,” kata Ali saat dihubungi, Rabu, 16 November 2022.


Baca: PDIP Sindir Pertemuan Anies-Gibran Ada Motif Tertentu, Demokrat: Pandangan yang Picik

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

55 menit lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

1 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

2 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

2 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

2 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

3 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

4 jam lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

5 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

7 jam lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya