Di Depan AS dan Rusia saat Pembukaan KTT G20, Jokowi Minta Perang Dihentikan

Selasa, 15 November 2022 10:20 WIB

Presiden Joko Widodo membuka KTT G20 Bali di The Apurva Kempinski Bali, Selasa, 15 November 2022. Biro Setpres

TEMPO.CO, Bali - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar perang segera dihentikan, saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20. Seruan disampaikan di depan delegasi yang hadir, di antaranya Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, yang sedang bertikai akibat Perang Rusia Ukraina.

"Kita harus hentikan perang," kata Jokowi dalam acara yang digelar di The Apurva Kempinski Bali, Selasa, 15 November 2022.

Kalau perang tak berakhir, kata dia, akan semakin sulit bagi dunia untuk bergerak maju. "Kalau perang tak berakhir, akan sulit bagi kita untuk bertanggung jawab atas masa depan generasi saat ini dan masa depan," ujar Jokowi.

Perang Rusia Ukraina sudah berlangsung sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Amerika yang mendukung Ukraina, menjatuhkan sanksi, termasuk kepada Lavrov.

Sergei Lavrov masuk dalam daftar sanksi pada 25 Februari 2022. Washington menuduhnya secara langsung bertanggung jawab atas provokasi Rusia dan invasi yang tidak berdasarkan hukum ke Ukraina.

Advertising
Advertising

Jokowi lalu menyampaikan bahwa dunia tak punya opsi lain. Upaya kolaborasi sangatlah dibutuhkan untuk menyelamatkan dunia. "Kita semua punya tanggung jawab, tidak hanya kepada masyarakat kita, tapi juga masyarakat di seluruh dunia," kata dia.

Bertanggung jawab, kata Jokowi, artinya menghormati hukum internasional dan prinsip-prinsip dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB secara konsisten. "Bertanggung jawab artinya win-win, bukan situasi zero-sum," ujarnya.

Setelah membuka KTT G20, Jokowi dan pemimpin negara akan melanjutkan diskusi tertutup. Media yang hadir di lokasi pun diminta untuk meninggalkan ruangan pertemuan.

Sementara kemarin, Joe Biden telah menyatakan bahwa pihaknya dan sekutu akan menyoroti dampak invasi Rusia ke Ukraina di KTT G20, di antara sejumlah isu penting lainnya. Biden secara khusus memberikan perhatian pada krisis pangan yang makin buruk karena terpengaruh agresi Moskow itu.

"Itu berarti mengatasi penderitaan yang ditimbulkan agresi Rusia tidak hanya pada orang Ukraina, tetapi juga orang-orang di seluruh dunia," katanya saat pengarahan media di Nusa Dua, Bali, Senin, 14 November 2022.


Baca: Jokowi Buka KTT G20: Kita Tak Boleh Jatuh ke Perang Dingin Lagi

Berita terkait

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

49 menit lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

4 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

6 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya