Tempat Parkir Pesawat Kepala Negara di KTT G20 Bakal Disebar ke Sejumlah Bandara

Reporter

Antara

Minggu, 13 November 2022 06:58 WIB

Suasana di Bandara Ngurah Rai Bali menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Sabtu, 12 November 2022. PT Angkasa Pura I menyatakan terjadi peningkatan pergerakan penumpang 8 persen ketimbang periode bulan lalu. TEMPO/Francisca

TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan menyatakan apron atau tempat parkir pesawat kepala negara/delegasi KTT G20 akan disebar ke sejumlah bandara pendukung karena keterbatasan kapasitas apron di bandara Bali.

“Untuk parkir pesawat karena memang tempat parkir pesawat di Bali terbatas, kami bagi beberapa pesawat (parkir) di bandara lain sebagai bandara pendukung G20,” kata Handy, Sabtu 12 November 2022.

Dia menjelaskan tamu G20 terdiri dari kepala negara/delegasi dari 20 negara anggota, ditambah 9 negara undangan serta 10 undangan yang akan mendapat perlakuan VVIP.

Dari jumlah tersebut, ia mengungkapkan, akan ada beberapa kepala negara atau delegasi yang membawa pesawat lebih dari satu bahkan hingga tiga pesawat.

Ia menyampaikan kapasitas apron di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terbatas hanya bisa menampung maksimum 62 pesawat.

Advertising
Advertising

Dari jumlah apron tersebut, pihaknya menyiapkan 43 apron untuk kepala negara atau delegasi G20, sedangkan sisanya 19 apron untuk penerbangan komersial yang masih terus berjalan selama KTT G20.

Beberapa pesawat kepala negara atau delegasi akan disebar untuk parkir di bandara-bandara lain yang telah ditunjuk sebagai bandara pendukung G20.

"Kami siapkan 43 (tempat parkir pesawat) untuk parkir G20 di Ngurah Rai. Sisa 19 kami gunakan untuk penerbangan reguler komersial yang masih terus berlangsung selama pelaksanaan KTT G20. Beberapa pesawat delegasi harus disebar ke bandara pendukung karena kapasitas bandara di Bali tidak cukup," ujar dia.

Ada 9 Bandara Pendukung

Dia tidak menyebut spesifik nama bandara yang menjadi pendukung G20 karena alasan keamanan. Namun beberapa tempat yang ditunjuk sebagai bandara pendukung ada di Lombok, Surabaya, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, Solo, Semarang, Kulon Progo, Jakarta, dan Cengkareng.

“Ada juga disiapkan bandara di Banyuwangi yang dekat dengan Bali, untuk pesawat-pesawat private kecil. Karena ada delegasi datang menggunakan pesawat private,” ujar dia pula.

Secara teknis, kata dia, seluruh pesawat yang membawa kepala negara dan delegasi maupun tamu undangan G20 akan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai mulai Minggu hari ini. Setelah kepala negara G20 turun, beberapa pesawat akan kembali terbang ke bandara-bandara yang telah ditunjuk sebagai penyedia apron.

Penunjukan pesawat mana yang harus parkir di bandara pendukung telah diputuskan bersama dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perhubungan, Airnav Indonesia serta Angkasa Pura II.

“Ini sudah kami komunikasikan bersama Kementerian Luar Negeri ke negara-negara tersebut dan mereka bisa memahami serta menerima,” katanya.

Baca: Kapolri Listyo Sigit Tinjau Posko dan Peralatan Personel Pengamanan KTT G20

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

23 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

5 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya