Surya Paloh Tuding Ada Pihak yang Mem-framing Jokowi Emoh pada NasDem

Jumat, 11 November 2022 17:10 WIB

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat menyampaikan pidato dalam Puncak Perayaan HUT ke-11 NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 11 November 2022. Partai NasDem merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 bertemakan "It's Time! Restorasi Indonesia dan menggelar NasDem Umkm Trade Show. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menuding ada pihak yang berusaha mem-framing hubungan antara Partai NasDem dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bermasalah. Menurut Surya, tudingan ini muncul karena Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Padahal menurut Surya, partainya sudah berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Jokowi hingga tuntas. Walaupun, saat ini NasDem sudah memilki capresnya sendiri.

"Jadi kalau ada yang mencoba mengusik, mem-frame kita, Jokowi itu emoh pada NasDem, itu frame yang dilakukan. Jokowi tidak suka pada NasDem, itu pasti menurut saya upaya yang dilakukan secara sistemik dan sengaja untuk merusak hubungan yang sudah terjaga dengan Jokowi," ujar Surya dalam pidatonya di HUT ke-11 Partai NasDem di JCC, Jakarta Pusat, Jumat, 11 November 2022.

Baca juga: Anies Baswedan Tak Khawatir Soal Kegaduhan di Medsos tentang Dirinya

Menurut Surya, dengan mengusung Anies sebagai Capres 2024 bukan berarti hubungannya dengan Jokowi menjadi rusak. Ia, menyebut Partai NasDem ingin menjadi partai yang menemani Presiden Jokowi dalam suka maupun duka.

Advertising
Advertising

"Lain halnya kalau memang sungguh-sungguh, sahabatnya NasDem Presiden Jokowi menyatakan 'selamat tinggal NasDem, saya tidak membutuhkan Anda'. Itu lain halnya kalau dikatakan oleh Presiden Joko Widodo," kata Surya.

Lebih lanjut, Surya menjelaskan jika hubungan antara NasDem dengan Jokowi benar-benar retak, maka tujuan dari pihak-pihak yang menginginkan adanya perpecahan di NasDem akan tercapai. Hal tersebut, kata Surya, bakal mengakibatkan proses pembangunan nasional yang dirintis Jokowi sejak 2014 bakal terganggu.

Sebab, Surya mengklaim salah satu alasan NasDem mengusung Anies Baswedan karena percaya mantan Gubernur DKI Jakarta itu bakal meneruskan pekerjaan Jokowi.

"NasDem memilih bung Anies dalam rangka melanjutkan upaya pembangunan yang sudah dilakukan oleh Pak Joko Widodo," kata Surya Paloh.

Baca juga: Kelompok Relawan Anies Baswedan Sebut Sudah Punya Sekretariat Bersama

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Perbedaan Bantuan Pangan Beras dengan Bantuan Sosial

1 jam lalu

Perbedaan Bantuan Pangan Beras dengan Bantuan Sosial

Presiden Jokowi akan memberikan bantuan pangan beras yang terus berlanjut sampai Desember 2024. Bantuan ini berbeda dengan bantuan sosial.

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Berkantor di IKN Juli, Pembangunan Istana Presiden Sudah 85 Persen

7 jam lalu

Jokowi akan Berkantor di IKN Juli, Pembangunan Istana Presiden Sudah 85 Persen

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Juli 2024

Baca Selengkapnya

Rumah Pensiun Jokowi: Memilih Sendiri Lahannya hingga Proses Pembangunan

10 jam lalu

Rumah Pensiun Jokowi: Memilih Sendiri Lahannya hingga Proses Pembangunan

Menjelang berakhirnya masa pensiun Presiden Jokowi akan memiliki rumah pensiun

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Kabar Namanya Disodorkan oleh Jokowi hingga Reaksi Bantahan

11 jam lalu

Kaesang Pangarep: Kabar Namanya Disodorkan oleh Jokowi hingga Reaksi Bantahan

Kabar nama Kaesang disodorkan Jokowi untuk Pilkada Jakarta 2024 menimbulkan deretan reaksi bantahan

Baca Selengkapnya

Respons PDIP Ihwal PKS yang Buka Peluang Ubah Peta Pecancalonan di Pilkada Jakarta

12 jam lalu

Respons PDIP Ihwal PKS yang Buka Peluang Ubah Peta Pecancalonan di Pilkada Jakarta

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya menghormati sikap PKS mengenai peluang untuk mengubah peta pencalonan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Bantuan Pangan Beras yang Bakal Diberikan Pemerintah sampai Desember 2024

14 jam lalu

Fakta-Fakta Bantuan Pangan Beras yang Bakal Diberikan Pemerintah sampai Desember 2024

Presiden Jokowi akan menyalurkan bantuan pangan beras sampai Desember 2024. Namun, sebelum terealisasikan, simak terlebih dahulu fakta-fakta dari penyaluran bantuan ini!

Baca Selengkapnya

Zulhas Akui Dapat Ilmu Politik dari Jokowi, Yakin Bawa PAN ke Urutan 4 di Pemilu 2029

15 jam lalu

Zulhas Akui Dapat Ilmu Politik dari Jokowi, Yakin Bawa PAN ke Urutan 4 di Pemilu 2029

Ketua Umum PAN Zulhas mengaku mendapat ilmu dan resep rahasia dari Jokowi untuk meningkatkan elektoral partai itu di Pemilu 2029.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunggu Hasil Kajian Sebelum Putuskan Arah Dukungan di Pilkada Jakarta

18 jam lalu

PDIP Tunggu Hasil Kajian Sebelum Putuskan Arah Dukungan di Pilkada Jakarta

Adian Napitupulu, mengatakan PDIP masih menunggu rampung hasil kajian untuk menentukan arah dukungan dalam Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Terkini: APBD Jakarta yang Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup 150 Ribu Karyawan Kena PHK

18 jam lalu

Terkini: APBD Jakarta yang Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup 150 Ribu Karyawan Kena PHK

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dikabarkan didorong oleh ayahnya, Presiden Jokowi, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahmad Sahroni Sepakat dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19, Ini Alasannya

19 jam lalu

Ahmad Sahroni Sepakat dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19, Ini Alasannya

Ahmad Sahroni mengajak publik mengawal KPK dalam mengusut kasus dugaan korupsi bansos Covid-19.

Baca Selengkapnya