Persaingan Jelang Pemilu 2024, Jokowi: Jangan Saling Menjatuhkan, Kalau Bisa Saling Memuji

Senin, 7 November 2022 17:32 WIB

Presiden RI Jokowi pada HUT Ke-8 Partai Perindo di Jakarta, Senin 7 November 2022. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpesan kepada seluruh partai politik yang akan berkompetisi dalam Pemilu 2024 untuk bersaing dengan sehat. Hal ini Jokowi sampaikan saat menghadiri Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo di JCH, Jakarta Pusat, Senin, 7 November 2022.

Dalam acara itu tampak hadir Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen Golkar Lodewijck F. Paulus, hingga Ketua Umum PPP Mardiono.

"Ini sudah masuk ke tahun politik dan apa yang harus kita lakukan adalah menjaga persaingan antarpartai itu agar rivalitasnya sehat. Jangan saling menjatuhkan," kata Jokowi saat memberi sambutan Senin 7 November 2022.

Alih-alih membuat narasi saling menjatuhkan, Jokowi berpesan agar para kader partai saling melontarkan pujian kepada partai-partai lain. Menurut Jokowi, hal itu bakal membuat suasana politik lebih kondusif.

"Kalau bisa itu antarpartai saling memuji, jadi dengerin juga enak, antarpolitisi saling memuji, antarpartai saling muji yang dengar rakyat juga senang," ujar Jokowi.

Perindo diprediksi akan jadi partai besar

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Jokowi memprediksi Partai Perindo ke depannya bakal menjadi partai besar. Sebab saat ini saja, kata Jokowi, Partai Perindo telah memilki elektabilitas sebesar 4,5 persen. Angka itu diklaim telah menyalip tiga partai yang ada di parlemen.

"Saya ndak usah sebutkan partainya apa. Saya kaget, tetapi saya maklum setelah saya hadir di sini tadi kenapa Perindo bisa dapat 4,5. Yang ditarik Pak Hary Tanoe itu orang-orang hebat," ujar Jokowi.

Adapun politikus hebat yang ditarik oleh Hary Tanoesoedibjo masuk ke Partai Perindo itu, antara lain Tuan Guru Bajang atau TGB dan Wakil Ketua DPD RI Mahyudin yang masuk dalam Perindo. Menurut Jokowi, kedua politikus itu memiliki gerbong tokoh politik yang panjang dan berpotensi diajak ke Perindo.

"Bisa ditarik semua ke Perindo nanti jangan-jangan. Artinya mengangkat dengan nama-nama besar ini akan sangat berpengaruh terhadap elektabilitas partai yang saya lihat," kata Jokowi.

Jokowi berpesan Hary Tanoe berhati-hati pilih capres

Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta agar Hary Tanoesoedibjo selaku Ketua Umum Partai Perindo berhati-hati dalam menentukan calon presiden. Menurut Jokowi, capres nantinya bakal banyak membantu menaikan presidential threshold.

"Milih capresnya hati-hati, milih cawapresnya hati-hati, tetapi kalau bisa jangan terlambat deklarasi juga. Biasanya Pak Hary ini kalau dengan saya sering bisik-bisik, 'Pak capresnya Perindo milih ini gimana menurut bapak?' saya sampaikan terserah Perindo," kata Jokowi.

Jokowi menyatakan tak ingin ikut-ikutan dalam penentuan calon presiden oleh partai. Namun, ia mewanti-wanti agar Perindo berhati-hati menentukannya dan berpesan agar menjunjung tinggi kompetisi yang sehat di Pilpres 2024.

M JULNIS FIRMANSYAH


Baca: Mars Perindo Tiap Hari Diputar di Televisi, Jokowi: Akan Pengaruhi Pemilih, Hati-hati Partai Lain

Berita terkait

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

3 menit lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

4 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

5 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

5 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

10 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

10 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

11 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

11 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

19 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya