Satu Pasien Omicron XBB di Surabaya Sembuh

Reporter

Antara

Editor

Febriyan

Jumat, 28 Oktober 2022 08:51 WIB

Thumbnail Waspada varian omicron XBB

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pasien Covid-19 Omicron XBB di Surabaya dinyatakan sembuh. Varian baru tersebut dinyatakan lebih mudah menular meskipun angka kematiannya rendah.

Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Nanik Sukristina mengatakan sejauh ini di wilayahnya baru terdeteksi satu kasus varian baru tersebut. Nanik tak menjelaskan apakah pasien tersebut dirawat di rumah sakit atau menjalani perawatan mandiri.

"Pasien itu dinyatakan sembuh pada Oktober 2022 beserta kontak eratnya," kata Nanik, Jumat, 28 Oktober 2022.

Menurut Nanik, Dinkes Surabaya terus mengambil langkah serius dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap penyebaran varian baru tersebut. Dia menyatakan mereka tersue melakukan upaya 3T atau Testing, Tracing, Treatment (pengetesan, pelacakan dan perawatan).

"Kemudian melakukan penyelidikan epidemiologi kepada seluruh kriteria kasus beserta kontak eratnya. Serta, melakukan analisa terhadap peningkatan kasus, pemetaan persebaran kasus, dan kejadian transmisi lokal (pelacakan kluster)," ujar dia.

"Selain itu, pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk penegakan kasus varian Omicron dan XBB," kata dia.

Advertising
Advertising

Sekolah daring jika posittivity rate di atas 5 persen

Di sisi lain, Nanik mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan penerapan penghentian sementara untuk rombongan belajar (rombel) yang terpapar selama 5-7 hari jika angka Positivity Rate (PR) lebih dari 5 persen. Mereka merekomendasikan rombel tersebut melakukan pembelajaran secara daring.

"Kami juga mengoptimalkan giat vaksinasi untuk seluruh sasaran yang belum tervaksin berbasis wilayah melalui kegiatan percepatan vaksinasi booster dan pelaksanaan vaksinasi di beberapa sentra vaksin dan vaksin corner mal bagi masyarakat umum," kata dia.

Kasus Covid-19 kembali melonjak

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro, kemarin meminta masyarakat tetap waspada. Dia menyatakan bahwa saat ini Indonesia kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 akibat munculnya subvarian Omicron XBB.

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat pada Kamis, 27 Oktober 2022 terdapat 3.029 kasus baru. Selain itu, terdapat pula 5.105 orang yang dinyatakan berstatus suspek. Total kasus aktif pun mencapai 21.533

"BOR (keterisian tempat tidur rumah sakit) Nasional juga terjadi kenaikan seminggu terakhir 19,88 persen," kata Reisa dalam konferensi pers di Istana Negara.

Mengutip laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, Reisa memaparkan gejala yang dialami pasien XBB antara lain demam, merasa kedinginan, batuk, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, diare, dan sesak napas.

"Namun pada empat pasien XBB (di Indonesia) yang dialami oleh mereka batuk dan demam saja. Sehingga gejala yang ditemukan umumnya ringan," kata Reisa.

Pemerintah pun mengimbau masyarakat terus menetapkan protokol kesehatan yang ketat karena Omicron XBB disebut memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dibandingkan subvarian lainnya. Masyarakat diminta untuk tetap menggunakan masker saat beraktifitas, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Berita terkait

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

2 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

3 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

3 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

3 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

4 hari lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

5 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

7 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

8 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

9 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

9 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya