Cawapres Anies Alot: NasDem Sorongkan Figur Non-Parpol, PKS dan Demokrat Ingin Kader

Kamis, 27 Oktober 2022 20:25 WIB

Staf Khusus Presiden PKS Sohibul Iman, Muhammad Kholid, menjadi salah satu caleg muda PKS dari Dapil Jawa Timur IV. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) rutin bertemu untuk mematangkan pembentukan koalisi. Setelah ketiganya bersepakat mengusung Anies Baswedan sebagai capres, masih ada pekerjaan rumah yaitu memutuskan kriteria dan mekanisme penunjukan cawapres.

Terakhir, tim kecil ketiga partai bertemu dengan Anies di kediamannya dua hari lalu. Persamuhan ini membahas cawapres yang bakal melenggang bersama Anies pada 2024.

Juru bicara PKS, Muhammad Kholid, menyebut salah satu dinamika pembahasan berkutat pada kriteria cawapres. “Yang belum ketemu salah satunya adalah kriteria cawapres,” kata Kholid kepada Tempo, Kamis, 27 Oktober 2022.

Kholid mencontohkan Partai NasDem yang menginginkan cawapres dari luar koalisi. Namun, kata dia, PKS dan Partai Demokrat cenderung memprioritaskan sosok cawapres dari internal koalisi.

“Misal, NasDem ingin dari luar koalisi, ambil yang non-parpol. Bagi PKS justru prioritas harus dari internal koalisi. Demokrat juga sepakat internal koalisi lebih diprioritaskan. Meskipun tidak menutup kemungkinan dari luar koalisi atau non-parpol,” kata dia.

Advertising
Advertising

Kholid mengatakan usulan PKS dan Partai Demokrat mengusung cawapres dari internal koalisi merupakan hal wajar. Sebab, kata dia, tiap parpol ingin kader terbaiknya bisa maju Pilpres 2024.

Menurut Kholid, jika cawapres Anies berasal dari internal koalisi, maka hubungan ketiga partai juga bakal semakin erat. Kendati demikian, dia menyebut partainya akan menghargai pandangan dan keputusan Anies soal cawapres.

“Justru kalau (cawapres) internal koalisi baik dari NasDem, PKS, maupun Demokrat, akan semakin mempererat ketiga pihak. Tentu kita juga hargai pandangan capresnya seperti apa,” kata dia.

Selanjutnya: Demokrat ingin kader internal diprioritaskan..

<!--more-->

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, menilai ketiga partai sudah memiliki sosok internal yang bisa diusulkan sebagai cawapres. Menurut dia, memilih pendamping Anies tidak bisa sembarangan.

“Jadi internalnya ada dulu, baru dibahas nanti di internal itu mana yang bisa membawa kemenangan dan perubahan? Kalau sudah ada jawaban di internal, ngapain lagi nyari di eksternal?,” kata Andi kepada Tempo di Kantor DPP Partai Demokrat, Selasa, 25 Oktober 2022.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menyebut persamuhan tim kecil belum sampai pada keputusan soal sosok cawapres yang bakal diusung koalisi. Menurut dia, Demokrat mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, sementara PKS mengajukan Ahmad Heryawan alias Aher.

“Belum (ada keputusan), masih ada beberapa hal ya tentang cawapres tadi kita bahas. PKS mengusulkan nama Pak Ahmad Heryawan, Demokrat mengusulkan AHY, NasDem sendiri kemudian ya kita serahkan kepada Pak Anies,” kata Willy saat dihubungi, Selasa, 25 Oktober 2022.

Willy menyebut ada dinamika kala membahas soal cawapres. Kendati demikian, dia mengatakan keputusan soal cawapres diserahkan kepada Anies Baswedan.

Adapun Anies disebut Willy lebih banyak mendengarkan pemaparan dari masing-masing tim kecil. Dia mengatakan Anies menyambut positif persamuhan ini mengingat perbincangan cawapres memang patut ditunaikan secara terbuka.

“Pak Anies lebih mendengarkanlah, partai-partai yang banyak meng-explore,” kata dia.

Baca: 4 Hal tentang Peluang Duet Anies-AHY di Pilpres 2024

Berita terkait

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

47 menit lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

5 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

7 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

8 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

10 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

10 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

11 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

12 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

12 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

1 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya