Saat Yaqut Singgung Soal Kualat Kiai di Depan Ribuan Kader Ansor

Senin, 24 Oktober 2022 06:30 WIB

Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 11 Januari 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyinggung soal kualat kiai saat menghadiri apel siaga Ansor dan Banser di Alun-alun Kidul Yogyakarta, Ahad sore 23 Oktober 2022.

Dalam apel yang dihadiri ribuan kader GP Ansor dan Banser untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad itu, Yaqut meminta para kader selalu berhati hati dalam melangkah dan juga melaksanakan amanat para kiai.

"Jangan pernah melakukan sesuatu yang membuat kalian kualat," kata Yaqut yang juga Menteri Agama itu.

Baca juga: Saat Apel Siaga, Yaqut Sebut Banser Saudara Tua TNI-Polri, tapi Tidak Gajian

Yaqut mencontohkan, perbuatan kualat itu antara lain ketika tidak taat pada perintah kiai dan hanya diam ketika ada pihak yang mencoba mengoyak persatuan-kesatuan NKRI.

Advertising
Advertising

"Kualat itu seperti melawan perintah kiai, membiarkan mereka yang merongrong NKRI, itu namanya kualat," kata Yaqut. Dia pun menyebut jika ada pejabat yang korupsi itu juga kualat. Begitu pula dengan anggota Dewan Perwakilan Daerah atau DPD yang tidak pernah ngantor. Jadi anggota DPR tak memperjuangkan kepentingan rakyat, kata Yaqut, juga kualat.

"Jadi Banser tidak melakukan apa-apa juga kualat," kata Yaqut.

Yaqut pun menyinggung soal dirinya yang kini ditunjuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjabat sebagai Menteri Agama.

"Saat ini jika pimpinan dari Ansor dan Banser mendapatkan amanat dari Presiden untuk menjadi salah satu pembantunya, ya wajar-wajar saja," kata dia.

Yaqut mengatakan, yang paling penting saat ini bukanlah pangkat dan jabatan.

"Yang paling penting bagi kita sebagai kader Ansor dan Banser adalah bagaimana kita mampu melakukan sesuatu yang bermanfaat, itu yang paling penting," ujar dia. Sebab itu, kata dia, kalau jadi menteri tidak ada manfaatnya ya tidak usah jadi menteri.

"Wong tidak ada gunanya," kata dia. Menurut Yaqut, jika jadi anggota DPD tak ada manfaatnya, tak usah jadi senator. Begitu juga jika jadi anggota dewan tak ada manfaatnya, tak perlu jadi anggota DPR.

"Lebih baik menjadi Banser yang tidak ada gajinya tapi bermanfaat bagi seluruh kehidupan masyarakat," kata Yaqut.

Menurut Yaqut, yang penting itu dalam setiap profesi yang diemban para kader Ansor-Banser bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat.

"Banser kalau diperintah kiai menjaga sepeda waktu pengajian ada manfaatnya tidak? Kalau ada manfaatnya lakukan," kata dia.

"Kalau diperintah kiai untuk menjaga sandal ada manfaatnya tidak? Setiap perintah kiai pasti ada manfaatnya dan Banser tidak boleh menolak apapun perintah kiai."

Yaqut mengatakan, tanpa ada kader-kader Ansor dan Banser, belum tentu Indonesia ini seperti yang dibayangkan sekarang.

"Ansor-Banser tidak pernah lepas dari setiap episode sejarah bangsa ini," ujarnya.

Baca juga: Menag Sebut Kemungkinan Saudi Bolehkan Jemaah Haji Lansia Tahun Depan

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

20 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

4 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

5 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya