Wanadri Dirikan Monumen Bukit Yusril Djalinus di Kareumbi
Minggu, 15 Maret 2009 09:57 WIB
TEMPO Interaktif, PURWAKARTA: - Kelompok Pecinta Alam Wanadri hari ini, Ahad (15/3) akan membuat monumen Bukit Yusril di lokasi Taman Buru Masigit Kareumbi , Kampung Kareumbi, Cicalengka, Kabupaten Bandung. "Tanda awalnya, akan didahului dengan penanaman pohon" kata Fahrizal, mewakili Wanadri saat peringatan mengenang 40 hari wafatnya wartawan senior Tempo, Yusril Djalinus, di rumah almarhum di jalan terusan Kapten Halim, Purwakarta, Sabtu malam (14/3).
Pembuatan monumen Bukit Yusril tersebut, kata Fahrizal, sebagai bentuk penghargaan terhadap almarhum atas dedikasinya membesarkan nama komunitas pendaki gunung yang bermarkas di Bandung tersebut. "Beliau (Yusril) adalah senior yang sangat berjasa terhadap Wanadri," kata Fahrilzal.
Di bukit Yusril tersebut, kelak akan tertaman 999 batang pohon alam, semisal pohon mahoni, yang sebelumnya tumbuh subur di bukit Kareumbi yang dulunya dikelola oleh Letjen TNI (Purnawirawan) Ibrahim Adji, mantan pangdam III/Siliwangi/ Tapi, kini, kondisinya rusak parah karena pohonnya dijarah. "Diambilnya angka 9, karena Kang Yusril sangat senang dengan angka itu," kata Fahrizal.
Bambang Harymurti, yang hadir mewakili keluarga besar Tempo, mengatakan Tempo yang akan menyumbang semua pohon yang akan di tanam di bukit Karembi itu. "Ya sebanyak itu (999 pohon)," kata Bambang. Ia mengharapkan, Wanadri kelak bisa menjaga kelestarian bukit gundul yang akan dihijaukan kembali itu. Ia meminta Wanadri supaya melibatkan masyarakat sekitar dalam melestarikan bukit Kareumbi ke depan.
Bambang juga menyerahkan buku memoar tentang Yusril yang disusun oleh redaksi Tempo kepada Nunung Nurjanah Yusril, isteri almarhum. Bambang mengatakan peran Yusril di Tempo," Bagaikan akar yang menopang pohon yang menjulang." Buat Tempo,"Yusril tidak pergi, ia hanya pulang."
Mengenang 40 hari wafatnya wartawan senior Tempo Yusril yang berlangsung sederhana tapi khidmat itu, diawali dengan tahlilan dan pembacaan surat Yasien, diikuti oleh keluarga, kerabat dekat, perwakilan Tempo,para alumni SMAN 1 Purwakarta dan Bupati Purwakarta Dedy Mulyadi.
NANANG SUTISNA