Soal Isu Reshuffle Setelah NasDem Dukung Anies, Politikus Golkar: Urusan Para Dewa

Jumat, 14 Oktober 2022 19:20 WIB

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengaku tidak tahu-menahu ihwal rencana reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo. Adapun Jokowi tidak membantah saat ditanya media jika rencana reshuffle berhubungan dengan pendeklarasian Anies Baswedan oleh Partai NasDem.

Ace berujar dia hanya petugas partai. Menurutnya, informasi soal reshuffle merupakan urusan para dewa. “Belum dengar, saya ngga ngerti. Itu urusan para dewa-dewa, aku kan cuma petugas partai saja,” kata Ace saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat, 14 Oktober 2022.

Ace menyerahkan urusan reshuffle kepada Presiden selaku pemilik hak prerogatif. Menurutnya, Presiden memiliki penilaian terhadap partai politik yang tergabung dalam koalisinya. “Bapak Presiden memiliki penilaian terhadap partai politik yang menjadi pendukungnya. Dan tentu kita serahkan kepada Presiden untuk menilai dan mengambil langkah-langkah sesuai dengan kebijakan beliau,” ujar Ace.

Ace irit bicara kala ditanya sikap Golkar melihat partai koalisi pemerintah mengusung capres yang dinilai berseberangan dengan Jokowi. Ia memilih menyerahkan pada masyarakat untuk menilai sendiri. “Ya biar masyarakat yang menilai,” ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi menyebut adanya kemungkinan reshuffle atau penggantan menteri di kabinetnya tak lama setelah NasDem menjagokan Anies. "Rencana selalu ada," kata Jokowi saat meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis, 13 Oktober 2022.

Adapun Jokowi belum menyebutkan tanggal pasti kapan penggantian menteri ini dilakukan. “Pelaksanaan nanti diputuskan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini. Walau demikian, Jokowi tidak merinci lebih lanjut soal rencana tersebut akan menyasar menteri mana dan partai apa.

Sementara itu, partai pengusung Jokowi yakni PDIP, mendukung rencananya mengganti menteri di kabinet. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, menyebut Jokowi memerlukan menteri yang loyal dan solid untuk menyelesaikan masalah rakyat.

“Supaya nanti di Pemilu 2024 dalam kondisi sense of happiness yang tinggi. Karena kabinet saat ini telah mencapai sejumlah prestasi yang tinggi dalam memikirkan rakyat,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Oktober 2022.

Baca Juga: Partai NasDem Mengklaim Mulai Rasakan Efek Anies Baswedan

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

46 menit lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

9 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

11 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

11 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

13 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

15 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

17 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

18 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya