Usut Kasus Penggunaan Jet Pribadi Brigjen Hendra Kurniawan, Polisi Periksa 22 Saksi

Selasa, 11 Oktober 2022 17:15 WIB

Tersangka Hendra Kurniawan (kiri) dan Agus Nurpatria dalam pelimpahan tahap kedua kasus pembunuhan dan obstruction of justice Brigadir J di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2022. Tempo/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi terus mengusut kasus penggunaan jet pribadi oleh mantan Kepala Biro Pengamanan Internal Brigjen Hendra Kurniawan. Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) telah memeriksa 22 saksi hingga hari ini, Selasa, 11 Oktober 2022.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Nurul Azizah menyatakan dari 22 orang saksi tersebut, 8 orang diantaranya merupakan anggota Polri.

"Jumlah saksi yang dimintai keterangan sebanyak 22 orang, terdiri atas 8 anggota Polri dan 14 orang dari pihak aviasi dan lainnya," kata Nurul saat ditanya wartawan di Hotel Amaroossa, Jakarta Selatan pada Selasa 11 Oktober 2022.

Inisial para saksi

Nurul tidak menyampaikan detil mengenai jumlah para saksi yang diperiksa. Ia hanya menyebut inisial dari para saksi tersebut. Delapan anggota Polri yang diperiksa ialah HK, AN, SUS, RS, FRP, SMH, PEG, dan MM. Sedangkan 14 orang dari pihak avias adalah DB, ASH, DR, OJ, GB, TA, ARB, AR, IN, BK, JA, AK, SN dan AH.

Nurul menyatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan. Polisi mengusut kasus itu berdasarkan laporan informasi LI/27/IX 2022 Tipikor tanggal 22 September 2022.

"Perkaranya yaitu penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian dan penerimaan Hadiah atau janji kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara atas penggunaan pesawat jet T7-JAB dari Jakarta ke Jambi dan dari Jambi ke Jakarta yang dilakukan pada tanggal 11 Juli 2022," kata Nurul.

Kasus masih dalam tahap penyelidikan

Mengenai barang bukti, Nurul mengungkapkan yang menjadi objek penyelidikan sebanyak 15 lembar atau eksemplar dokumen terkait penggunaan pesawat jet pribadi dengan kode registrasi T7-JAB tersebut.

Pada proses penyelidikan ini, Bareskrim sendiri menyematkan Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau huruf b dan Pasal 5 Ayat (2), Pasal 11 dan Pasal 13 atau Pasal 12 huruf a dan huruf b Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-uandang Nomor 20 tahun.

"Ancaman hukuman pidana penjara paling lama 20 tahun dan denda paling banyak satu miliar rupiah," kata Nurul.

Nurul menyatakan bahwa penyidik masih terus melakukan pendalaman untuk meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan. Dia menyatakan penyidik masih mengumpulkan dokumen yang berhubungan dengan perkara tersebut.

"Rencana tindak lanjut melakukan pendalaman berupa meminta keterangan para pihak yang terlibat dan mengumpulkan dokumen tambahan," ujar Nurul.

Selanjutnya, latar belakang kasus

<!--more-->

Brigjen Hendra Kurniawan diketahui menggunakan jet pribadi dalam lawatannya menemui keluarga Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat di Jambi pada 11 Juli 2022. Indonesia Police Watch (IPW) mencurigai hal itu sebagai gratifikasi.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santosa menyatakan bahwa Hendra datang ke Jambi untuk memberikan penjelasan atas penyebab kematian Brigadir J kepada keluarga ajudan Ferdy Sambo itu.

Data IPW menyebut Hendra menumpang jet pribadi bersama Kombes Agus Nurpatria, Kombes Susanto, AKP Rifaizal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu, dan Briptu Mika.

IPW pun menyebut pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak sempat mengatakan bahwa jet pribadi itu milik seorang pengusaha bernama Robert Priantono Bonosusatya. Sugeng bahkan menyebut Robert sebagai bagian dari Konsorsium 303 atau judi daring yang dilindungi Ferdy Sambo cs.

Robert Priantono Bonosusatya membantah tudingan itu. Kepada Tempo, dia mengaku tak memiliki jet pribadi namun mengakui mengenal Brigjen Hendra Kurniawan. Bahkan, dia menyatakan mengenal Hendra sejak masih belum menjadi jenderal.

Berita terkait

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

1 hari lalu

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

Indonesia Police Watch menanggapi soal revisi UU Polri yang tengah bergulir di DPR.

Baca Selengkapnya

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

7 hari lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

14 hari lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

17 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

18 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

18 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

19 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

19 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

21 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Usai Sita Mobil-Mobil Mewah Harvey Moeis, Kejaksaan Agung Bidik Jet Pribadi

28 hari lalu

Usai Sita Mobil-Mobil Mewah Harvey Moeis, Kejaksaan Agung Bidik Jet Pribadi

Kejaksaan Agung telah menyita Rolls Royce, Mini Cooper, Toyota Velfire, dan Lexus milik Harvey Moeis. Kini membidik jet pribadinya

Baca Selengkapnya