Soal Kabar Banyak Kader Mundur Usai Deklarasi Anies, Politikus Nasdem: Hanya Gorengan

Senin, 10 Oktober 2022 17:48 WIB

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memeluk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem Willy Aditya menilai kabar banyaknya kader partainya yang mundur pasca mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden adalah hal yang tidak benar.

"Jadi itu hanya bunyian-bunyian, gorengan-gorengan orang yang tidak suka saja," kata Willy Aditya di UGM Yogyakarta pada Senin, 10 Oktober 2022.

Willy menuturkan adanya kader Nasdem mundur pasca pendeklarasian Anies Baswedan itu dinilai sebagai dinamika internal biasa dalam partai politik. "Tentu ada yang senang, ada yang tidak senang. Itu suatu keniscayaan dalam hidup, ada pro kontra," kata dia.

Willy justru menuturkan, jika dilihat secara obyektif, pasca pencalonan Anies Baswedan itu, secara statistik grafik NasDem malah mengalami lompatan yang luar biasa dan hubungannya dengan publik. "Terutama di ranah sosial medianya, respons publik naik secara signifikan," kata dia.

Hanya saja, kata Willy, Nasdem tetap bersikap tegas jika ada yang sengaja mengumbar kebohongan dengan memanfaatkan momentum deklarasi Anies Baswedan itu.

Advertising
Advertising

Willy mencontohkan ada portal media yang membingkai seolah-olah sangat banyak kader Nasdem yang mundur pasca deklarasi Anies Baswedan yang digelar awal Oktober 2022 lalu. Setelah diklarifikasi ternyata berita tahun 2013.

"Kita sudahilah politik kebencian, politik yang fake news, politik yang menebar hoaks. Jangan ada orang-orang lempar batu sembunyi tangan," kata dia. "Berbeda pilihan itu sebuah keniscayaan, kita rayakan tradisi saling menghormati," Willy menambahkan.

Pendamping Anies

Menurut Willy, pasca deklarasi calon presiden untuk Anies Baswedan, partainya kini makin intensif berkomunikasi dengan partai lain, yakni dengan Partai Demokrat dan PKS. Posisi Anies Baswesan yang diusung sebagai capres, kata Willy, menjadi benang merah untuk membuat kesepakatan bersama dari tiga partai itu. Hanya saja untuk sosok cawapres, Willy mengatakan hal itu belum disepakati.

"Kalau dari NasDem, sosok cawapres itu kami serahkan pada Pak Anies untuk memilih dan menentukannya. Ini menjadi ruang negosiasi dengan partai-partai koalisi siapa yang nanti akan mendampingi pak Anies," kata dia. NasDem tak memiliki kriteria khusus untuk cawapres pendamping Anies kelak.

"Kami hanya ingin cawapres itu nanti bisa dwitunggal, jangan seperti kawin paksa, saling melengkapi saja," kata Willy yang mengatakan NasDem sejauh ini tidak berencana menyodorkan sosok kandidat cawapres pendamping Anies Baswedan.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

16 menit lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

1 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

1 jam lalu

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

3 jam lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

4 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

4 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

4 jam lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

4 jam lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

5 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

5 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya