Menjelang Hari Kesehatan Jiwa, Kemensos: Pemasungan ODGJ di Sukabumi Masih Tinggi

Kamis, 6 Oktober 2022 11:01 WIB

Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di bekali keterampilan oleh petugas Posyandu saat berlangsung Posyandu Jiwa di Dusun Blandit, Desa Wonorejo, Singosari, Malang, Jawa Timur, Selasa, 11 Maret 2020. Posyandu Jiwa yang didirikan sejak tahun 2017 ini bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan sekaligus memberikan keterampilan bagi ODGJ agar lebih mandiri. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pemasungan orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ di Kabupaten Sukabumi masih tinggi.

Menjelang hari peringatan kesehatan jiwa sedunia pada 10 Oktober 2022, Kepala Balai Phala Martha UPT Ditjen Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, Cup Santo, mengatakan kasus pemasungan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Sukabumi masih tinggi.

Melansir dari sukabumiupdate.com mitra teras.id, belum lama ini pihaknya membebaskan pemasungan orang di daerah Cibadak, kemudian Cisaat. Pada September 2022, pihaknya telah membebaskan sembilan orang. Bahkan ada anak usia 13 tahun yang dipasung. Tidak diketahui pasti berapa jumlahnya, namun pada 2021, pihaknya telah membebaskan sebanyak 15 orang.

Baca: Mensos Risma: Tidak Boleh Ada Lagi Pasien ODGJ yang Dipasung

https://metro.tempo.co/read/1626899/mensos-risma-tidak-boleh-ada-lagi-pasien-odgj-yang-dipasung

Advertising
Advertising

Menurut Cup, selain faktor ekonomi, minimnya kesadaran masyarakat dalam penanganan penyandang disabilitas mental, membuat angka pemasungan di salah satu kabupaten terluas di Jawa dan Bali ini masih tinggi. Pemasungan rata-rata dilakukan pihak keluarga.

"Apakah ini menggambarkan situasi nasional atau tidak, yang jelas populasi pemasungan di Kabupaten Sukabumi cukup tinggi. Baru-baru ini kami membebaskan di daerah Cibadak, kemudian Cisaat," kata Cup.

Mengutip dari kemensos.go.id, pada tahun lalu, informasi tentang adanya ODGJ korban pemasungan, diperoleh dari masyarakat melalui media sosial Instagram akun Phala Martha. Mengetahui hal tersebut, Cup Santo menugaskan Tim untuk melakukan penjangkauan ke lokasi, sesuai dengan alamat yang tercantum dalam informasi.

"Banyak faktor yang melatarbelakangi kasus ini terjadi. Selain karna faktor ekonomi, cup mengatakan kesadaran masyarakat dalam penanganan penyandang disabilitas mental minim, sehingga angka pemasungan di salah satu kabupaten terluas di Jawa dan Bali ini masih tinggi," kata Cup.

Cup Santo mengimbau ketika ada keluarga yang menunjukan gejala gangguan mental segera untuk memeriksakan dan lakukan pendampingan. "Dampingi, tunjukkan perhatian dan kasih sayang dia bukan siapa-siapa dia hanya penyakit bukan suatu kiriman atau apa tapi penyakit medis yang bisa diobati, setiap penyakit pasti ada obatnya," katanya.

Cup Santo memastikan bahwa pihaknya akan merespons cepat setiap laporan ODGJ yang dipasung dengan memberi akses pelayanan ke rumah sakit jiwa.

RINDI ARISKA

Baca: Perludem Menilai ODGJ Berhak Terdaftar sebagai Pemilih dalam Pemilu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

4 hari lalu

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

10 hari lalu

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.

Baca Selengkapnya

Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

13 hari lalu

Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

Situ Gunung Sukabumi ramai di media sosial lantaran telah mencuri perhatian aktor Hollywood Will Smith. Berikut destinasi wisata lain di Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Profil Jembatan Gantung Situ Gunung yang Menjadi Perhatian Will Smith

13 hari lalu

Profil Jembatan Gantung Situ Gunung yang Menjadi Perhatian Will Smith

Jembatan Gantung Situ Gunung sedang menjadi perbincangan di media sosial, termasuk aktor Hollywood Will Smith. Apa istimewanya?

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

15 hari lalu

Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

Saatnya liburan kunjungi wisata pantai populer di Jawa Barat, seperti Pantai Karang Hawu di Sukabumi hingga Pantai Batu Karas di Pangandaran.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Coba ke Lembah Purba Sukabumi yang Membuat Will Smith Penasaran

15 hari lalu

Libur Lebaran, Coba ke Lembah Purba Sukabumi yang Membuat Will Smith Penasaran

Lembah Purba menjadi tempat wisata yang sedang viral saat ini, bisa jadi pilihan destinasi saat libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Bocimi Kembali Beroperasi Pasca Longsor, Satu Lajur KM 64+600 B Dibuka Fungsional

16 hari lalu

Jalan Tol Bocimi Kembali Beroperasi Pasca Longsor, Satu Lajur KM 64+600 B Dibuka Fungsional

Pertimbangan hanya membuka satu lajur tol Bocimi dilakukan atas dasar keselamatan.

Baca Selengkapnya

Kata Sandiaga Uno tentang Tempat Wisata di Sukabumi yang Diunggah Will Smith

18 hari lalu

Kata Sandiaga Uno tentang Tempat Wisata di Sukabumi yang Diunggah Will Smith

Wisata yang diunggah Will Smith itu adalah Keranjang Sultan, salah satu wahana yang ditawarkan Situ Gunung Suspension Bridge, Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

18 hari lalu

Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa tektonik kembali menggoyang wilayah Jawa Barat. Yang kedua yang bisa dirasakan sepanjang hari ini, Senin 8 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

18 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

BMKG menyatakan gempa bermagnitudo 3,4 mengguncang wilayah Sukabumi, Senin malam, 8 April 2024 pada pukul 20.31 WIB.

Baca Selengkapnya