TGIPF Tragedi Kanjuruhan Akan Sampaikan Hasil Kerja 3 Minggu Lagi ke Presiden Jokowi

Rabu, 5 Oktober 2022 07:26 WIB

Warga menabur bunga di Patung Singa Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa 4 Oktober 2022. Hari ketiga pascakerusuhan di stadion itu, puluhan karangan bunga duka dari berbagai kalangan memenuhi halaman stadion begitu pula warga terus berdatangan untuk mendoakan korban yang meninggal dalam kerusuhan itu. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF Tragedi Kanjuruhan menggelar rapat perdana pada Selasa malam, 4 Oktober 2022. Anggota TGIPF Akmal Marhali mengatakan, rapat dipimpin Menkopolhukam Mahfud Md yang merupakan ketua tim gabungan.

Menurut Akmal, hasil kerja tim ini sudah bisa disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dalam tiga pekan ke depan.

"Insya Allah dalam tiga minggu tim ini sudah dapat menyampaikan hasil kerjanya kepada Presiden, dan diharapkan bisa bisa lebih cepat dari target itu," kata Akmal dalam pesan tertulis yang dibagikan Selasa malam.

Menurut Akmal, rapat TGIPF dihadiri oleh semua anggota yaitu sebanyak 13 orang baik secara langsung maupun virtual. Tim bersepakat segera bekerja mencari akar masalah serta memberikan rekomendasi untuk menghentikan masalah-masalah yang selalu terjadi.

Koordinator Save Our Soccer itu mengungkapkan, selama ini peristiwa kerusuhan dalam pertandingan sepak bola sudah sering terjadi dan selalu dibentuk tim pencari fakta. Tapi hasil kerja tim tak pernah membuahkan hasil.

Sebab itu dia berharap TGIPF saat ini bisa merekomendasikan temuannya menjadi hasil yang bisa menjadi sesuatu yang berguna di masa depan.

"Sehingga akar masalahnya harus ditemukan oleh tim ini, untuk kemudian direkomendasikan apa yang harus dilakukan agar tidak terulang di masa yang akan datang," ujarnya.

Selanjutnya soal rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan

<!--more-->

Seperti diketahui tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu. Insiden ini menewaskan 131 orang ini pecah setelah pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, berakhir dengan kekalahan tuan rumah.

Para pendukung Arema kemudian turun ke lapangan untuk menyalami pemain. Namun aparat kemudian bertindak represif. Massa kemudian berhamburan ke lapangan. Aparat pengamanan lalu menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton yang mengakibatkan kepanikan. Mereka lari menuju pintu keluar. Nahas, pintu yang sempit tak bisa menampung begitu banyak orang dan akhirnya sebagian terinjak- injak.

Jatuhkan Sanksi

Akmal Marhali mengatakan, TGIPF akan merekomendasikan penjatuhan sanksi bagi pihak-pihak yang melakukan pelanggaran pada pertandingan tersebut.

Tim juga akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi baik regulasi FIFA dan peraturan perundangan, dan sosialisasi serta pemahaman kepada seluruh pemangku kepentingan sepak bola, aparat keamanan, supporter, offical, dan sebagainya. "Semua pihak terlibat harus memahami peraturan ini," ujar Akmal.

Menurut Akmal, dalam rapat itu Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyetujui semua kompetisi PSSI yaitu Liga 1, 2, dan 3 dihentikan sementara sampai Presiden menyatakan bisa dinormalisasi.

Penghentian ini akan dilakukan sampai TGIPF menyampaikan rekomendasinya tentang bagaimana pelaksanaan penyelenggaraan dan pengamananan pertandingan yang baik.

Untuk hal-hal yang sifatnya teknis, Akmal menjelaskan tim ini akan terus bekerja sesuai rencana yang sedang disusun. Teknisnya akan diatur dalam bentuk koordinasi berkesinambungan yang diatur sekretaris tim yakni Nur Rochmad.

Diketahui bahwa Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF Kanjuruhan adalah Tim yang dibentuk Mahfud MD pada Senin, 3 Oktober 2022. Tim ini dipimpin langsung oleh Mahfud Sementara kursi wakil ketua dijabat oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali dan sekretaris dijabat oleh mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum Nur Rochmad.

10 anggota TGIPF lain diantaranya:

1. Akademisi, Rhenald Kasali
2. Rektor UNY, Sumaryanto
3. Pengamat Olahraga, Akmal Marhali
4. Jurnalis, Anton Sanjoyo
5. Mantan pengurus PSSI dengan lisensi FIFA, Nugroho Setiawan
6. Mantan Kepala BNPB, Doni Monardo
7. Wakil Ketum 1 KONI, Suwarno
8. Mantan Wakapolda Kalimantan Barat, Irjen (Purn) Sri Handayani
9. Kemitraan/mantan pimpinan KPK, Laode M. Syarif
10. Mantan pemain timnas Indonesia/APPI, Kurniawan Dwi Yulianto.

Baca juga: Kompolnas Masih Telusuri Perintah Penggunaan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

5 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

6 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

7 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

7 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

7 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

8 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

9 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

9 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

12 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

12 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya