NasDem Serahkan Pemilihan Cawapres kepada Anies Baswedan

Senin, 3 Oktober 2022 12:17 WIB

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Gubernur DKI Anies Baswedan dalam acara deklarasi capres 2024 di NasDem Tower Senin 3 Oktober 2022. Sumber: Youtube Nasdem TV

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Keputusan ini diumumkan Surya di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, dengan dihadiri oleh jajaran pengurus partai dan awak media. Siapa yang akan menjadi pendamping Anies?

Surya Paloh mengatakan akan menyerahkan pilihan cawapres kepada Anies. Ia beralasan dengan memberikan otoritas tersebut untuk nantinya menjaga soliditas jika terpilih dan membentuk kabinet. "NasDem ya kasih otoritas ke Bung Anies. Bagaimana tiba-tiba pilih cawapres yang tidak cocok. Itu namanya belum apa-apa cari penyakit," kata Surya Paloh di NasDem Tower Senin 3 Oktober 2022.

Ia menyebut jika NasDem telah yakin memilih Anies sebagai capres 2024. Maka, NasDem juga akan yakin pada Anies untuk memilih cawapres pilihannya. "Ketika yakin capres, yakin juga ke dia agar pilih cawapres terbaik untuk bangsa ini," ucapnya.

Anies juga diprediksi akan didukung calon mitra koalisi NasDem seperti Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, menyebut pasangan Anies masih digodok bersama calon mitra koalisi.

"Pasangan Anies lagi dibahas di koalisi. Ya kita tunggu saja nanti hasil dari koalisi itu karena yang diumumkan NasDem untuk Capres masih internal Partai NasDem. Mudah-mudahan semua akan berakhir dengan baik,” kata Andi kepada Tempo, Senin, 3 Oktober 2022.

Demokrat unggulkan AHY sebagai cawapres

Andi mengaku menyambut baik deklarasi Capres oleh NasDem. Kendati begitu, Andi mengatakan partainya masih harus mendengar alasan dari NasDem yang mempercepat pengumuman Capres. Mulanya, agenda deklarasi Capres digelar pada 10 November 2022.

Ia menyebut kemungkinan adanya alasan-alasan lain yang belum dijelaskan NasDem kala memutuskan untuk memajukan jadwal deklarasinya. “Atau ada alasan-alasan lain yang belum dijelaskan, kemungkinan kita harus mendengar alasan dari NasDem untuk mempercepat pengumuman itu,” ujarnya.

Menurut Andi, deklarasi Capres Partai NasDem merupakan bentuk tanggung jawab terhadap konstituen. Ke depannya, kata dia, Partai Demokrat berharap pembicaraan finalisasi koalisi berjalan baik dan lancar.

“Partai Demokrat tentu berharap ke depan masih tetap koalisi. Maksudnya, pembicaraan finalisasi koalisi masih harus dibicarakan,” ujarnya.

Adapun Partai Demokrat masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) untuk mengumumkan capres dan koalisi. “Sikap kita menunggu juga keputusan dari MTP. Ada beberapa pilihan tentunya yang menyangkut kedaulatan partai kami dan menyangkut upaya koalisi yang sudah dibangun,” kata Andi.

Nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, digadang-gadang menjadi cawapres yang diajukan Demokrat kepada calon mitra koalisi. Partai Demokrat menyebut sejauh ini aspirasi internal mendukung AHY untuk maju dalam Pilpres 2024. Kendati demikian, usulan ini masih harus menunggu kesepakatan bersama koalisi.

Baca:
Sederet Alasan NasDem Pilih Anies Baswedan Jadi Capres 2024

Berita terkait

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

2 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

5 jam lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

8 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

10 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

11 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

13 jam lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

14 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

20 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

1 hari lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya