Sederet Alasan NasDem Pilih Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Reporter
Ima Dini Shafira
Editor
Eko Ari Wibowo
Senin, 3 Oktober 2022 11:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menjadi Capres usungan Partai NasDem dalam helatan Pilpres 2024. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum, Surya Paloh. Sebelumnya, Anies disandingkan dengan dua bakal Capres lainnya, yakni Panglima TNI Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Kenapa Anies? Jawabannya adalah why not the best?” kata Surya Paloh dalam pidatonya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2022.
Surya mengawali pidatonya dengan memaparkan keyakinan dan prinsip dari Partai NasDem. Adapun Surya mengatakan telah menerima berbagai masukan, saran, serta berkontemplasi sebelum memutuskan menunjuk Anies sebagai Capres.
Surya menyebut Anies menjadi sosok yang mampu untuk meneruskan pembangunan di Indonesia. Ia juga menilai prinsip dan perspektif Anies sejalan dengan apa yang diyakini oleh Partai NasDem.
“Inilah mengapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Baswedan. Kami memikirkan masa depan bangsa ke depan. Insya Allah jika Anies terpilih jadi Presiden, pimpinlah bangsa ini jadi bangsa yang lebih bermartabat, yang mampu membentuk karakter daripada bangsa ini sejatinya,” ujarnya.
Adapun Anies Baswedan mengatakan menerima dan mengaku siap kala dirinya dideklarasikan oleh Partai NasDem untuk maju sebagai Capres dalam Pemilu 2024. Keputusan mengusung Gubernur DKI Jakarta tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Anies mengaku Partai NasDem mengajaknya untuk berjalan beriringan dalam meneruskan pembangunan di Indonesia. Ia turut menyebut Partai NasDem mengajaknya untuk memperbaiki yang kurang dan menuntaskan pekerjaan yang belum sempat diselesaikan oleh rezim sebelumnya.
“Dengan segala kerendahan hati, bismillah kami terima dan siap menjawab tantangan itu,” kata Anies saat menyampaikan pidatonya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2022.
Kendati begitu, Anies menegaskan jika dirinya masih bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta. Masa jabatan Anies bakal resmi usai pada 16 Oktober 2022 mendatang.
“Di masa tersisa tepat 2 minggu sejak hari ini, izinkan kami menuntaskan yang di Jakarta sampai tuntasnya tanggung jawab yang diamanahkan rakyat Jakarta,” ujar Anies.
Selanjutnya, kata Anies, ia bakal bersiap membangun kolaborasi yang solid dan membangun apa yang diamanahkan oleh NasDem sebagai tanggung jawab kepada negeri. “Insya Allah niat baik yang jadi cita-cita kita bisa tercapai sebagaimana kata orang Aceh, begitu niat langsung jadi apa yang diinginkan, semoga langsung terjadi,” kata dia.
Baca: Partai Demokrat Sambut Baik Anies Baswedan Jadi Capres Partai NasDem