Bantuan Indonesia untuk Korban Banjir dan Longsor Tiba di Pakistan

Selasa, 27 September 2022 23:35 WIB

Presiden Joko Widodo bersiap menempelkan gambar bendera Merah Putih pada barang yang akan disumbangkan kepada korban bencana alam Pakistan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin 26 September 2022. Pemerintah Indonesia memberikan bantuan dana tunai sebesar satu juta Dollar AS serta sejumlah kebutuhan dasar seperti pakaian, tenda, selimut, serta obat obatan kepada korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di Pakistan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia telah tiba di Karachi, Pakistan, pada Selasa pagi, 27 September 2022. Bantuan tersebut ditujukan untuk korban banjir disertai tanah longsor di Provinsi Sindh.

“Presiden Joko Widodo menyampaikan perhatian yang besar terhadap bencana yang menimpa masyarakat Paksitan. Bencana ini disebabkan oleh hujan lebat yang berdampak banjir besar dan tanah longsor,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kemanusiaan Muhadjir Effendy saat menyerahkan bantuan itu ke pemerintah Pakistan, Selasa, 27 September 2022.

Bantuan yang diserahkan terdiri dari tenda keluarga 50 unit, matras 10 ribu lembar, selimut 10 ribu lembar, baju anak 10 ribu potong, baju dewasa 10 ribu potong, kantung tidur 10 ribu buah, kelambu 5 ribu buah. Pemerintah Indonesia juga menyerahkan alat tes antigen 2 ribu paket, peralatan kebersihan 5 ribu paket dan genset 2 kilo volt ampere 200 unit.

Untuk sektor kesehatan, pemerintah mengirimkan paket obat-obatan sebanyak 87 kotak, paket logistik kedaruratan kesehatan lingkungan 250 paket dan polybag dengan jumlah seribu lembar.

Muhadjir mengatakan pemerintah Indonesia menyampaikan belasungkawa dan simpati atas bencana yang melanda Provinsi Sindh. Dia berharap bantuan dari Indonesia bisa meringankan penderitaan para korban.

Advertising
Advertising

Dalam kunjungan ini, Muhadjir ditemani oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Suharyanto dan Ketua Komisi Sosial DPR RI Ashabul Kahfi, dan Duta Besar Indonesia untuk Pakistan. Delegasi Indonesia sempat meninjau tempat penampungan koban banjir di Government Boy School Madu Goth, Ghulsan-e-Iqbal. Saat berada di lokasi tersebut, Muhadjir dan Suharyanto menyerangkan bantuan paket keluarga kepada 225 korban yang berasal dari Distrik Dadu, Sindh. Bantuan itu berupa water cooler, kelambu, susu kemasan, beras, minyak goreng, gula, teh, dan biskuit.

Muhadjir mengatakan akan menyampaikan situasi di Pakistan kepada Presiden Jokowi. Muhadjir ingin mendiskusikan mengenai bantuan lanjutan yang mungkin bisa diberikan oleh Indonesia. Indonesia, kata dia, juga akan menggandeng berbagai pihak untuk membantu pada tahap pemulihan.

Pada awal Oktober ini, Pemerintah Indonesia akan mengirimkan tim medis untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terdampak banjir. Rencana ini masih akan didiskusikan dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Pakistan.

Baca juga: Muhadjir: Tak Ada WNI Jadi Korban Banjir Pakistan, Termasuk Ribuan Pelajar

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

8 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

10 jam lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

11 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

17 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya