Prabowo Subianto Minta Rapat Bersama Komisi I DPR Digelar Secara Tertutup

Senin, 26 September 2022 11:09 WIB

Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berbicara pada sesi pleno kedua International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022 di Singapura, 11 Juni 2022. REUTERS/Caroline Chia

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa hari ini, Senin, 26 September 2022. Mereka dijadwalkan membahas pertanggung jawaban anggaran tahun 2021 dan rencana anggaran tahun 2023.

Rapat ini dihadiri oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (WAKASAU), Marsekal Madya A. Gustaf Brugman.

Saat Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, bertanya kepada Prabowo ihwal mekanisme gelaran rapat, Prabowo menghendaki rapat digelar secara tertutup. “Kami tanyakan dulu kepada forum ini, apakah rapat ini dibuka dengan sifat tertutup atau terbuka? Tertutup? Saudara Menhan?,” ujar Meutya diiringin jawaban ‘tertutup’ oleh Prabowo.

KSAD Jenderal Dudung menyambut Prabowo sebelum masuk ke ruang Komisi Pertahanan DPR. Adapun Panglima TNI, Andika Perkasa, hadir tak lama setelah Dudung dan Prabowo memasuki ruang Komisi I.

Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin, menyebut hanya Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU), Marsekal Fadjar Prasetyo, yang belum dapat hadir dikarenakan memiliki agenda lain.

Advertising
Advertising

“Kita menghadirkan Menhan, Panglima TI, KASAD, KASAL, dan KASAU. Tapi saya lihat bapak KASAU tidak bisa datang hari ini karena ada acara yang tidak bisa ditinggalkan, dan mungkin akan diwakili oleh WAKASAU kira-kira seperti itu,” kata TB Hasanuddin di Gedung DPR, Senin, 26 September 2022.

Dia menjelaskan, kehadiran Dudung dan Andika menunjukkan tidak ada masalah dalam tubuh TNI. Menurutnya, perbedaan pendapat dalam diskusi maupun implementasi di lapangan merupakan hal biasa dalam kehidupan militer.

“Memang tidak ada (masalah). Saya sudah bicara dengan Panglima maupun dengan KASAD, saya jamin tidak ada masalah. Saya 35 tahun jadi prajurit TNI, jadi itu dinamika, tidak usah dibesar-besarkan. Dalam pandangan saya TNI tetap solid,” ujarnya.

Sebelumnya, isu disharmoni di tubuh TNI mencuat setelah anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Effendi Simbolon, menyatakan sikap TNI melebihi ormas karena tidak ada kepatuhan. Effendi turut menyinggung ihwal anak Dudung yang pernah gagal masuk akademi militer. Effendi kemudian meminta maaf atas pernyataannya menyebut TNI sebagai ormas sebelum dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

Baca: Prabowo, Dudung Abdurachman, dan Andika Perkasa Hadiri Rapat Bersama Komisi I DPR

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

11 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

13 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

13 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

13 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

14 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

17 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

17 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

18 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

20 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

20 jam lalu

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.

Baca Selengkapnya