Ribuan Buruh Gelar Demo Tolak Kenaikan BBM Hingga Omnibus Law Hari Ini

Editor

Febriyan

Sabtu, 24 September 2022 08:52 WIB

Massa yang tergabung dalam Partai Buruh dan sejumlah serikat buruh saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 6 September 2022. Dalam aksinya tersebut mereka menolak kenaikan harga BBM yang diumumkan oleh Pemerintah pada Sabtu, 3 September 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia dan Partai Buruh akan kembali menggelar demo tolak kenaikan BBM di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pagi ini pukul 10.00 WIB. Selain itu, demonstran juga akan menyuarakan hal lainnya.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyatakan mereka akan membawa tiga tuntutan dalam demonstrasi hari ini. Pada tuntutan yang pertama, buruh meminta Presiden Jokowi menjalankan reformasi agraria dan kedaulatan pangan.

"Kedua menolak kenaikan harga BBM," ujar Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam keterangannya, Sabtu, 24 September 2022.

Pada tuntutan terakhir, buruh menolak adanya Omnibus Law. Iqbal mengklaim demo itu akan diikuti sekitar 3 ribu orang.

Ketua Majelis Nasional Partai Buruh Agus Ruli mengatakan jika tuntutan tersebut tidak direspons, ia mengancam buruh akan kembali terus mengingatkan pemerintah melalui demo susulan.

Advertising
Advertising

"Upaya-upaya lanjutan akan dilaksanakan, seperti mempertahankan lahan, melakukan aksi di lapangan, hingga meminta pemerintah untuk mengajak buruh, petani, dan nelayan," katanya.

Gelombang demonstrasi yang dipicu oleh kenaikan harga BBM terus terjadi sepanjang bulan ini. Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM baik yang bersubsidi maupun non-subsidi pada 3 September lalu. Harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar naik dari Rp 7.600 dan Rp 5.000 per liter menjadi Rp 10 ribu dan Rp 6.800 per liter. Kenaikan juga terjadi pada BBM non-subsidi jenis Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 perliter.

Mahasiswa, buruh, hingga berbagai kelompok masyarakat lainnya terus menyuarakan agar pemerintahan Presiden Jokowi kembali menurunkan harga BBM seperti semula.

Kenaikan harga BBM disebut telah membuat rakyat semakin menderita. Pasalnya, hal itu memicu kenaikan seluruh harga kebutuhan pokok akibat ongkos transportasi yang membumbung tinggi.

Presiden Jokowi sendiri telah mencoba mengambil langkah antisipasi dengan mengalihkan subsidi BBM menjadi berbagai skema bantuan sosial. Mulai dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga Bantuan Subsidi Upah (BSU) diluncurkan oleh pemerintah.

Akan tetapi, faktanya, banyak masyarakat kalangan bawah yang menyatakan tak mendapat bantuan tersebut karena nama mereka tak terdaftar sebagai penerima bantuan. Proses untuk mendaftarkan nama mereka untuk mendapat bantuan sosial itu pun dinilai cukup berbelit.

Selain di DKI Jakarta, demo tolak kenaikan BBM juga terjadi di berbagai kota lainnya di Indonesia. Khusus untuk di Jakarta, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden atau KSP, Ali Mochtar Ngabalin, menyatakan pihaknya siap menemui demonstran untuk memberikan pemahaman kenapa harga BBM harus dinaikkan.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

1 hari lalu

May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

Aksi May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

Said Iqbal berharap Prabowo-Gibran dapat menjalankan tugas-tugas konstitusional dengan baik dalam lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

2 hari lalu

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

Kata Said Iqbal, Prabowo bisa mulai mendengarkan tuntutan kaum buruh dalam aksi demonstrasi Hari Buruh yang akan digelar 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

6 Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Prima dan Awet

2 hari lalu

6 Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Prima dan Awet

Motor injeksi merupakan kendaraan yang dibekali dengan teknologi mumpuni di bagian mesin pembakarannya.

Baca Selengkapnya

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

5 hari lalu

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

6 hari lalu

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

Jokowi berharap produksi komoditas jagung dapat terus meningkat sehingga mengurangi impor.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

9 hari lalu

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

Tony Blair menjelaskan, Uni Emirat Arab (UAE) berencana untuk investasi panel surya di IKN. Investasi ini akan difasilitasi oleh Tony Blair Institute.

Baca Selengkapnya

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

9 hari lalu

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

PUPR menyatakan Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN dapat fungsional pada Juli, sehingga Presiden Jokowi bisa menggelar upacara 17 Agustus.

Baca Selengkapnya

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

11 hari lalu

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

11 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya