Pendukung Anies Baswedan Kritik Langkah Presiden Jokowi Dukung Prabowo Subianto

Kamis, 22 September 2022 09:23 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan istrinya, Fery Farhati (kiri) membaca buku koleksi perpustakaan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dalam acara peresmian di Blok M, Jakarta, Ahad, 18 September 2022. ANTARA /Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI), organisasi masyarakat pendukung Anies Baswedan, mengkritik Presiden Jokowi yang disebut media massa asal Singapura akan mendukung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Mereka menilai hal tersebut tak patut dilakukan oleh seorang presiden.

Sekjen SKI, Raharja Waluya Jati menyatakan pihaknya memahami Jokowi sebagai pribadi diperbolehkan untuk mengambil sikap politik. Termasuk dalam hal ini adalah mendukung atau tidak mendukung calon atau partai politik tertentu dalam Pemilu nantinya. Meski begitu, sebagai pejabat publik dukungan atau endorsement tersebut tidak sepatutnya untuk dilakukan. Sebab, pada diri Jokowi selaku Presiden melekat pula kekuasaan negara.

Raharja mengungkapkan segala tindakan yang dapat mengarah pada bentuk-bentuk penyalahgunaan kekuasaan negara mestinya sejauh mungkin harus dihindari.

“Tidak mungkin memisahkan diri pribadi Jokowi sebagai individu dan sebagai pejabat publik. Karena itu, beliau hendaknya menghindari sejauh mungkin kegiatan politik praktis yang dapat menjadi preseden buruk bagi praktek demokrasi di masa mendatang,” kata Jati pada siaran persnya, Kamis 22 September 2022.

Sebelumnya Sebelumnya media Singapura The Straits Times menyebut Presiden Jokowi mempertimbangkan secara serius untuk memberi dukungan kepada Prabowo pada Pilpres 2024. Hal itu tercantum dalam artikel mereka yang berjudul,'Jokowi to decide presidential hopeful he'll endorse, has no plans to run for V-P in 2024: Sources'.

Raharja mengungkapkan seluruh pejabat publik, termasuk Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, seharusnya lebih fokus pada kerja-kerja yang menjadi kewenangannya. Ia pun mengingatkan bahwa rakyat memiliki hak untuk terus mendapatkan pelayanan terbaik dari pejabat publik meskipun telah memasuki tahun-tahun politik.

“Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden ke depan dapat berjalan fair jika ada komitmen para pejabat publik untuk setia pada konstitusi dan tidak tergoda untuk menggunakan kekuasaan. Sumber daya negara yang dikelola para pejabat publik tidak boleh disalahgunakan melalui tindakan yang berlawan dengan kepentingan umum,” katanya.

SKI pada siaran persnya juga mengapresiasi adanya kekompakan tiga partai yang disebut-sebut sebagai calon koalisi pengusung Anies dalam Pilpres 2024. Ketiga partai tersebut adalah Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera.

Pernyataan SKI itu berdasarkan pada beredarnya foto Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama Anies Baswedan dan Jusuf Kalla dalam satu bingkai. Foto itu, menurut SKI, merupakan pertanda embrio koalisi itu semakin solid.

“Meskipun hanya bertemu di dalam resepsi pernikahan, mereka seperti mengirimkan pesan kepada publik tentang kehendak untuk ‘membentuk keluarga baru’ dengan meminang Anies,” kata Jati.

Jati menyadari tidak mudahnya ketiga parpol itu menyatukan kepentingan yang ada mengingat kokohnya karakter yang dimiliki masing-masing. Namun, ia yakin, ketiga partai itu akan mengesampingkan berbagai perbedaan demi menjawab doa masyarakat yang menginginkan perubahan negeri menjadi lebih baik.

Oleh karena itu, SKI pun mendorong agar NasDem, Demokrat dan PKS segera menuntaskan pembicaraan yang diperlukan dalam rangka mengusung pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

7 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

11 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

11 jam lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

12 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

13 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

15 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

17 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

17 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

17 jam lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya