Grup MIND ID Kembangkan Produksi EV Baterai

Senin, 19 September 2022 17:35 WIB

INFO NASIONAL - Grup BUMN Holding Industri Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID), bersama anggotanya yang terdiri dari PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk, berkomitmen untuk mewujudkan komitmen Pemerintah dalam mewujudkan ekosistem energi baru terbarukan. salah satunya melalui pengembangan EV dan EV baterai terintegrasi.

Tren pasar atas kebutuhan baterai EV di dunia mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir. Diprediksi pada tahun 2035 kebutuhan baterai EV dunia mencapai 5.300 GWh yang didominasi oleh kebutuhan dari kendaraan Listrik, khususnya roda 4. Sedangkan di Indonesia, hingga tahun 2035 diperkirakan mencapai 59 GWh dan didominasi dari sektor transportasi.

MIND ID bersama dengan PT Antam Tbk membentuk anak usaha yang fokus untuk mengembangkan bisnis baterai di Indonesia, yani Indonesia Battery Company (IBC). IBC yang baru berusia 1,5 tahun ini telah menyusun roadmap dalam pengembangan ekosistem EV baterai di Indonesia. Mulai dari pembuatan prototipe baterai untuk motor listrik, konsep energi storager system, penyiapan fasilitas pengolahan nikel dan bahan baku baterai, ekspansi kapasitas produksi, hingga penguasaan teknologi baterai yang akan dicapai pada tahun 2030.

Dalam RDP bersama Komisi VII DPR, Danny Amrul Ichdan selaku Direktur Hubungan Kelembagaan menyatakan IBC menjadi salah satu pilar penting untuk mewujudkan energi terbarukan di sektor ev baterai. “Selain itu juga memperkuat kemandirian kita, artinya mampu mengurangi ketergantungan terhadap impor dan mampu mengurangi emisi karbon serta subsidi dari bahan bakar.”

Advertising
Advertising

Saat ini, seluruh kebutuhan bahan baku untuk komponen EV Baterai, seperti: Graphite, Lithium Hydroxide, Cobalt Sulphate, dan Mangan Sulphate masih sangat di dominasi dari impor. Maka Pemerintah perlu memastikan pasokan bahan baku nikel sebagai salah satu bahan baku pembuatan EV baterai, dan sebanyak 80 persen disediakan oleh PT Antam Tbk. “Dengan kondisi ini IBC ditargetkan bisa menjadi market leader di Asia Tenggara sebagai penyedia EV baterai,” kata Danny.

Sesuai dengan Permenko No.09 tahun 2022, pengembangan industri ev baterai ini telah terdaftar sebagai Proyek Strategis Nasional. Untuk mempercepat realisasinya maka diperlukan adanya konsorsium dengan LGES (LG Energy Solution) dan dengan CBL.

Area penelitian dan pengembangan akan terus dilakukan dalm rangka mewujudkan penguasaan teknologi EV baterai. IBC menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta beberapa lembaga pendidikan tinggi dan universitas, seperti ITB, UI, UNS, dan National Battery Research Institute. Selain itu penting juga untuk meningkatkan kualitas SDM industri EV baterai melalui beragam training dan workshop.

“MIND ID Mendukung penuh program Pemerintah dalam membentuk ekosistem EV baterai yang saat ini telah menjadi salah satu program strategi Nasional. Perlu dukungan dan sinergi untuk mempercepat realisasinya, salah satunya dalam bentuk kebijakan insentif dan kemudahan bagi ekosistem kendaraan listrik (EV),” tutur Danny. (*)

Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

13 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

16 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

21 jam lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

21 jam lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

22 jam lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

1 hari lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

1 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

1 hari lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya