KPK Tahan Ayah dan Anak di Kasus Bupati Mamberamo Tengah

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Jumat, 9 September 2022 03:03 WIB

Direktur Utama PT. Bina Karya Raya, Simon Pampang (kiri) dan Direktur PT. Bumi Abadi Perkasa, Jusieandra Pribadi Pampang, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Kamis, 8 September 2022. Sedangkan dua orang tersangka belum menjalani penahanan, salah satunya Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak, yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (buronan) karena diduga kabur ke Papua Nugini. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menahan 2 pengusaha berstatus ayah dan anak di kasus korupsi Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. Kedua pengusaha itu adalah Simon Pampang dan Jusieandra Pribadi Pampang.

“Untuk kepentingan penyidikan dilakukan penahanan tersangka SM dan tersangka JPP,” kata Deputi Penindakan KPK Karyoto di kantornya, Jakarta, Kamis, 8 September 2022.

Simon dan Jusieandra ditahan di Rumah Tahanan KPK Pomdam Jaya Guntur, Jakarta Selatan. Mereka akan ditahan selama 20 hari pertama sejak 8 September sampai 27 September 2022.

Simon adalah Direktur Utama PT Bina Karya Raya, dan Jusieandra adalah Dirut PT Bumi Abadi Perkasa. Keduanya diduga menyuap Ricky Ham untuk mendapatkan proyek di Kabupaten Mamberamo Tengah.

Simon mendapatkan 6 paket pekerjaan bernilai Rp 179 miliar, dan Jusieandra memperoleh 18 paket pekerjaan dengan nilai Rp 217 miliar.

Advertising
Advertising

Selain dua orang itu, KPK juga menetapkan Direktur PT Solata Sukses Membangun Marten Toding sebagai tersangka. Dia mendapatkan 3 paket pekerjaan bernilai Rp 9,4 miliar. Dia belum ditahan karena mangkir dari panggilan pemeriksaan hari ini. Sementara Ricky yang ditetapkan menjadi tersangka penerima suap, masih menjadi buronan.

KPK menduga Ricky Ham Pagawak mengantongi uang berjumlah Rp 24,5 miliar dari korupsi ini. KPK masih terus mendalami dugaan penerimaan uang oleh Ricky. Sebab, dia diduga menerima uang dari lebih banyak orang. “Jumlahnya masih terus kami dalami,” kata dia.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

16 menit lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

3 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

4 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

5 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

6 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

8 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

9 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

19 jam lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

19 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

22 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya