Data yang dikumpulkan menyebutkan, sekitar pukul 18.00 Wita warga di Kelurahan Silae, Kecamatan Palu Barat, tepatnya di Perumahan Silae, Jalan Poso Raya, dikagetkan dengan datangnya air secara tiba-tiba. Warga pun langsung melakukan tindakan agar meluapnya air tersebut tidak sampai merembes ke rumah mereka.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kota Palu Sudaryano Lamangkona yang ditemui di lokasi genangan air mengatakan kejadian ini diakibatkan tingginya curah hujan akhir-akhir ini yang mengakibatkan terjadinya banjir. Namun kejadian tersebut tidak menimbulkan kerugian bagi warga sekitar lokasi genangan.
“Air yang datang tersebut tidak lagi bisa ditampung selokan yang ada, karena luapan air yang cukup besar, dan datangnya air itu juga disertai dengan material pasir dan batu kerikil sehingga selokan air yang dilaluinya tersumbat dan airpun mencari celah melewati ruas jalan yang ada serta masuk ke rumah warga,” ungkap mantan Camat Palu Utara ini.
Sudaryano menjelaskan ketinggian air diperkirakan mencapai 30 sentimeter atau sekitar lutut orang dewasa. Pihaknya lalu mengambil langkah cepat dengan membuat tanggul sementara yang terbuat dari karung yang berisikan pasir di depan rumah warga, sehingga air yang telah mengalir di atas jalan tidak masuk kerumah warga.
Hingga berita ini ditulis, air masih menggenangi sejumlah titik di Perumahan Silae. Pihak Dinas Pekerjaan Umum juga telah mengerahkan dua mobil truk yang mengangkut pasir untuk membuat tanggul-tanggul karung. Hujan juga masih tetap turun meski tidak sederas pada sore hari.
“Kita telah menyiapkan satkorlak kecamatan untuk selalu stand bye, menjaga-jaga apabila kondisi ini bertambah parah,” tandas Camat Palu Barat Dahyar A.K. Muhammad.
DARLIS