Tujuan Safari Politik, Apakah hanya Mengerek Elektabilitas?

Kamis, 8 September 2022 14:32 WIB

Ilustrasi bendera partai politik. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang tahun politik pemilihan umum atau Pemilu 2024, partai dan tokoh sudah ancang-ancang meningkatkan elektabilitas. Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, safari perjalanan atau petualangan jarak jauh dalam suatu kegiatan ekspedisi, penyelidikan, penelitian, wisata, dan sebagainya. Adapun jika merujuk arti itu, safari politik kegiatan kunjungan seseorang atau kelompok yang bertujuan politis.

Tujuan safari politik

Merujuk publikasi Komunikasi Politik dan Pencitraan (Analisis Teoritis Pencitraan Politik di Indonesia) menjelaskan, Megawati Soekarnoputri gaya safari politik dia mengunjungi desa terpencil, tempat pelelangan ikan, hingga pasar. Prabowo Subianto melakukan safari politik berkunjung ke sejumlah tokoh penting sebelum penetapan Kabinet Indonesia Maju.

Fungsi safari politik strategi yang dilakukan tokoh politik meningkatkan citra partai di mata masyarakat. Hasil dari safari politik juga dianggap mempengaruhi elektabilitas.

Advertising
Advertising

Mengutip dari publikasi Survei dan Konsultan Politik: Membangun Popularitas dan Elektabilitas Politik, mesin politik dan popularitas dua variabel yang dipercaya menentukan siapa saja yang ingin tampil ke permukaan sebagai calon pemimpin publik. Solid atau tidak jajaran elite politik yang bersangkutan pun menentukan sejauh mana mampu mengatasi segala model resistansi yang berkembang.

Elektabilitas politik tingkat keterpilihan partai atau politikus dalam pemilihan, seperti pemilihan umum atau pemilu. Elektabilitas ini dipengaruhi berbagai hal, rekam jejak partai atau politikus, hingga upaya kampanye.

Tak kalah penting, terkait fluktuasi popularitas tokoh yang ditawarkan. Menurun popularitas tokoh juga mempengaruhi tingkat kekuatan mesin politik. Popularitas pun bermakna untuk pergerakan mesin politik.

Mesin politik yang sederhana diyakini mampu bergerak lincah, seiring makin menguat popularitas tokoh. Sebaliknya, mesin politik yang kokoh bisa memudar, seiring merosotnya popularitas tokoh utamanya.

Politik sebagai pembahasan rasional fenomena kekuasaan dan kenegaraan telah ada sejak masa prasejarah. Saat itu manusia mulai hidup berkelompok telah menjadi karya tulis di Yunani 450 Sebelum Masehi, oleh para filsuf Herodotus, Plato, dan Aristoteles.

Namun, politik sebagai disiplin ilmu memiliki dasar, kerangka, dan ruang lingkup yang jelas pertama kali digunakan oleh Jean Bodin di Eropa pada 1576. Setelah itu makin berkembang pada abad 19.

Pada abad 21, ilmu politik telah menunjukkan banyak perkembangan. Itu ditunjukkan lahirnya berbagai produk berupa konsep, teori, pendekatan, yang semuanya bertujuan membuat politik yang sehat dan bermanfaat untuk rakyat banyak. Salah satu produk keilmuan pada abad 21 adalah survei politik yang bisa digunakan untuk prediksi persaingan.

Survei KedaiKOPI misalnya ,yang diadakan pada 3 Agustus hingga 18 Agustus 2022 dengan metode face to face interview. Ada 1.197 responden yang tersebar secara proporsional di seluruh wilayah Indonesia.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo menjelaskan deretan elektabilitas tokoh politik. Urutannya, Ganjar Pranowo 26 persen, Prabowo Subianto 18 persen, Anies Baswedan 14,5 persen. Belakangan juga dikabarkan elektabilitas Puan Maharani melonjak ke angka 9,6 persen. Nama Puan sering masuk dalam pemberitaan setelah langkahnya melakukan safari politik ke ketua umum partai lainnya.

Baca: Safari Politik, Cara Meningkatkan Citra Tokoh maupun Partai

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

2 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

3 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

11 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

11 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

12 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

13 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

13 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat

15 hari lalu

Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat

Menurut Pakar Politik Ujang Komarudin, hal terpenting dalam pilkada adalah elektabilitas para kandidat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

17 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya