Suharso Monoarfa Tak Jadi Ketua Umum Lagi, PPP: Posisi Partai di KIB Tetap Sama
Reporter
Ima Dini Shafira
Editor
Juli Hantoro
Senin, 5 September 2022 15:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemberhentian Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP disebut tak mempengaruhi kondisi internal Koalisi Indonesia Bersatu. Koalisi ini digagas Suharso bersama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan, posisi PPP di koalisi masih tetap sama lantaran Muhammad Mardiono yang kini jadi Pelaksana tugas Ketua Umum PPP merupakan koordinator partai itu di KIB.
“Pak Mardiono itu posisinya sebagai koordinator PPP untuk KIB,” kata Arsul saat ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 5 September 2022.
Arsul mengatakan, PPP tidak dalam kondisi terpecah belah, sehingga komunikasi dengan koalisi, pemerintah, maupun partai lain tetap aman. Dia menegaskan jika pemberhentian Suharso tak akan berdampak pada rencana safari politik politikus PDIP Puan Maharani ke partai Kakbah itu.
Dia mengatakan ditunjuknya Muhammad Mardiono sebagai pengganti Suharso Monoarfa telah disepakati sesuai AD/ART partai. Adapun komunikasi dengan Suharso juga masih terjalin secara intensif.
“Bahkan Pak Mardiono sempat telepon Pak Suharso. Jangan dibayangkan tidak ada komunikasi dengan Pak Suharso,” ujarnya.
Arsul mengatakan keputusan mukernas merupakan kulminasi alias puncak dari keinginan kader PPP di tingkat wilayah. Menurut Arsul, internal partai menginginkan ketua umum yang berfokus pada kerja kepartaian, alih-alih yang merangkap jabatan. Sebab, Suharso juga merupakan Menteri/Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas).
PAN Harap Penggantian Suharso Tak Pengaruhi Koalisi
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, berharap pergantian kepemimpinan di PPP tidak berpengaruh signifikan terhadap eksistensi maupun kekompakan KIB. Dia menegaskan KIB akan teus berkonsolidasi untuk berlaga pada pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.
“PAN dan PPP memiliki hubungan yang baik, dekat, satu visi dan satu gerakan dalam perjuangan membangun masa depan Indonesia, apalagi sekarang bersatu di KIB,” kata dia dalam keterangannya, Senin, 5 September 2022.
Viva mengatakan PAN tidak akan ikut campur atas dinamika dan masalah rumah tangga PPP, termasuk di partai politik lain. PAN, kata dia, bersikap untuk menjaga fatsun politik.
Suharso Monoarfa resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Umum PPP per hari ini, Senin, 5 September 2022. Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP, Usman M. Tokan, mengatakan keputusan memberhentikan Suharso diambil dengan mempertimbangkan pemilih dan simpatisan PPP yang peduli terhadap eksistensi dan marwah PPP.
Polemik “amplop kiai” disebut-sebut menjadi salah satu pertimbangan pemberhentian Suharso. Menurut Usman, polemik ini mempengaruhi dinamika internal partai.
“Kegaduhan mempengaruhi internal partai, sehingga hasil survei merosot terus. Kami menyikapi aspirasi para kiai dan santri. Pasti beliau sudah dengar (kabar pemberhentian),” kata dia.
Baca juga: KIB Akan Gelar Pertemuan di Semarang, Bicarakan Soal Capres ?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.