Penyesuaian Harga BBM, Pemerintah Tetap Lindungi Rakyat dari Gejolak Harga Minyak Dunia

Senin, 5 September 2022 13:35 WIB

INFO NASIONAL - Presiden Joko Widodo mengumumkan penyesuaian harga bahan bakar minyak subsidi pada Sabtu, 3 September 2022. Harga BBM subsidi, yakni Pertalite dan Solar kini menjadi Rp 10 ribu per liter dan Rp 6.800 per liter.

"Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari kejolak harga minyak dunia," kata Presiden Joko Widodo. "Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN."

Sejatinya, pemerintah tidak benar-benar mencabut subsidi dari harga BBM yang telah disesuaikan tadi. Masih ada porsi subsidi, meski angkanya tidak sebesar sebelumnya. Mari kita cek harga asli atau harga keekonomian Pertalite dan Solar dibandingkan dengan harga yang sudah disesuaikan.

Harga keekonomian Pertalite adalah Rp 14.800 per liter. Namun BBM subsidi ini sekarang dijual Rp 10 ribu per liter. Artinya, masih ada subsidi pemerintah sebesar Rp 4.800 per liter. Begitu juga dengan solar yang harganya saat ini Rp 6.800 per liter. Padahal, harga aslinya Rp 16.600 per liter. Jadi, tetap ada subsidi pemerintah sebesar Rp 9.800 per liter.

Pemerintah terpaksa menyesuaikan harga BBM subsidi karena di APBN, anggaran subsidinya melonjak sampai tiga kali lipat. Dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun. Angka ini diperkirakan terus meningkat seiring dengan kenaikan harga minyak dunia. Satu lagi yang membuat kebijakan subsidi BBM menjadi dilematis adalah, lebih dari 70 persen subsidi tersebut justru dinikmati oleh kelompok masyarakat mampu.

Advertising
Advertising

"Semestinya uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu," kata Presiden Joko Widodo. Itu sebabnya, pemerintah menyalurkan bantuan langsung tunai atau BLT BBM bagi masyarakat miskin dan transportasi umum supaya lebih tepat sasaran. Total BLT BBM yang diberikan pemerintah sebesar Rp 24,17 triliun.

Ada tiga kategori penerima BLT BBM. Pertama, menyasar 20,65 juta kelompok atau keluarga miskin senilai Rp 12,4 triliun. Kedua, BLT BBM untuk 16 juta pekerja berpenghasilan rendah senilai Rp 9,6 triliun. Ketiga, dana senilai Rp 2,17 triliun untuk subsidi transportasi di daerah, sopir ojek, nelayan, hingga perlindungan sosial tambahan lainnya. "Pemerintah berkomitmen agar penggunaan subsidi yang merupakan uang rakyat harus tepat sasaran," kata Presiden Joko Widodo. "Subsidi harus menguntungkan masyarakat yang kurang mampu." (*)

Berita terkait

Dukung Pendidikan, Pegadaian Jalin Kerja Sama dengan Universitas Mataram

1 jam lalu

Dukung Pendidikan, Pegadaian Jalin Kerja Sama dengan Universitas Mataram

PT Pegadaian juga mendukung mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang wirausaha melalui GedePreneur

Baca Selengkapnya

Menteri Koperasi dan UKM: Cerita Nusantara 2024 Perluas Akses UMKM ke Pasar Global

2 jam lalu

Menteri Koperasi dan UKM: Cerita Nusantara 2024 Perluas Akses UMKM ke Pasar Global

Cerita Nusantara merupakan pameran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang mewadahi karya pelaku kreatif Indonesia berupa wastra, kriya, hingga kuliner yang mencerminkan identitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Semarak HUT ke-26 Bank Mandiri: Hadirkan Pasar Murah di 260 Titik

4 jam lalu

Semarak HUT ke-26 Bank Mandiri: Hadirkan Pasar Murah di 260 Titik

Bank Mandiri merayakan ulang tahun ke-26 dengan menggelar acara Pasar Murah Mandiri di 260 titik se-Indonesia. Tersedia paket sembako yang dijual hanya Rp 26.000.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Hadirkan Layanan Digital untuk Operasional KAI Group

4 jam lalu

Bank Mandiri Hadirkan Layanan Digital untuk Operasional KAI Group

Layanan digital dari Bank Mandiri pada setiap operasional dan lini bisnis KAI Group mencakup berbagai layanan dan produk perbankan.

Baca Selengkapnya

Hari Batik Nasional, PNM Berdayakan Pengrajin Batik Ecoprint di Kampung Madani

5 jam lalu

Hari Batik Nasional, PNM Berdayakan Pengrajin Batik Ecoprint di Kampung Madani

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melatih klaster nasabah batik di Kampung Madani, Desa Gandusari, Magelang agar mampu menghasilkan variasi produk batik.

Baca Selengkapnya

Bupati Pemalang Lepas Kontingen Porsadin Ke Tingkat Provinsi

6 jam lalu

Bupati Pemalang Lepas Kontingen Porsadin Ke Tingkat Provinsi

Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, melepas kontingen Pekan Olahraga dan Seni Antardiniyah atau Porsadin perwakilan Kabupaten Pemalang untuk melaju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Halaman Timur Pendopo Kabupaten Pemalang, pada Jumat, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Kembali Dilantik Jadi Anggota DPR/MPR Periode 2024-2029

8 jam lalu

Bamsoet Kembali Dilantik Jadi Anggota DPR/MPR Periode 2024-2029

Jadi anggota DPR/MPR periode 2024-2029 merupakan kali keempat Bamsoet duduk di kursi dewan.

Baca Selengkapnya

Trafik Broadband 5G Telkomsel Tumbuh 340 Persen Selama Gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024

8 jam lalu

Trafik Broadband 5G Telkomsel Tumbuh 340 Persen Selama Gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024

Dengan pencapaian ini, Telkomsel semakin memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan digital terdepan yang terus berupaya mendorong kemajuan Indonesia melalui teknologi yang inovatif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

BRGM Rangkul Generasi Muda Hadapi Triple Planetary Crisis

8 jam lalu

BRGM Rangkul Generasi Muda Hadapi Triple Planetary Crisis

Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menggelar Youth Conservation Fest 2024 atau #YCFest2024 bertema Let's Fight Triple Planetary Crisis sebagai salah satu bentuk inisiatif untuk menghimpun semangat generasi muda dalam memerangi isu lingkungan serta upaya pelestariannya.

Baca Selengkapnya

La Ode Minta Aparatur Desa Terapkan Hasil Pelatihan P3PD

9 jam lalu

La Ode Minta Aparatur Desa Terapkan Hasil Pelatihan P3PD

La Ode meminta aparatur desa menerapkan hasil pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD). Pelatihan di Jawa Barat diikuti oleh 656 peserta dari 164 desa.

Baca Selengkapnya