Prabowo Subianto Buka Peluang Koalisi Gerindra dengan PDIP Meski Sudah Bergandengan dengan PKB

Editor

Febriyan

Minggu, 4 September 2022 16:59 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani didampingi sejumlah petinggi Partai Gerindra dan PDI Perjuangan memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Padepokan Garuda Yaksa, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Ahad, 4 September 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membuka peluang partainya berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal itu diungkapkan Prabowo setelah bertemu Ketua DPP PDIP Puan Maharani di kediamannya di Hambalang, Sentul, Bogor, hari ini, Ahad, 4 September 2022.

“Kalau ditanya memungkinkan untuk kerja sama atau tidak, saya kira dari segi teori kemungkinan ya pasti memungkinkan. Tetapi kan demi kebaikan bangsa dan negara kenapa tidak?” kata Prabowo dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Puan.

Namun Prabowo mengatakan perjalanan untuk koalisi masih panjang. Ia menuturkan baik dari Partai Gerindra dan PDIP masih harus memikirkan peluang koalisi. Dia pun menilai jika nantinya PDIP menjalin koalisi dengan Gerindra, hal itu tak akan mengganggu hubungan mereka dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gerindra dan PKB telah menandatangani kontrak kerjasama politik pada pertengahan Agustus lalu.

“Dari awal kita juga deklarasikan kerja sama dengan PKB. Sejak awal kita mengatakan itu terbuka. Kita ingin kerja sama yang besar dan solid,” katanya.

Sementara itu, Puan Maharani mengatakan masih banyak hal yang mesti dibicarakan. Menurutnya, komunikasi politik tidak dibangun dalam sehari.

Advertising
Advertising

“Kami partai politik paham dan sama-sama menyadari dan tentu saja siap berkomitmen kapan sih waktunya bersaing dan kapan waktunya bersanding,” kata Puan menimpali.

Ia menuturkan pertemuan selanjutnya akan dilakukan oleh ketua umum partainya yang tak lain adalah Megawati Soekarnoputri. Dalam sowan politik ini, Puan mengatakan ia mendapat tugas dari Megawati, dan sesuai hasil rapat kerja nasional PDIP, agar bertemu dengan semua ketua umum partai.

“Tentu saja nanti akan ada waktunya Ibu Mega sendiri yang akan bertemu dengan ketua umum,” ujarnya.

Ditanya kemungkinan PDIP berkoalisi dengan Gerindra, Puan menjawab diplomatis. Ia mengarahkan kembali pertanyaan itu kepada Prabowo Subianto.

“Menurut saya semuanya itu ada kemungkinannya ya Mas Bowo. Tidak ada yang tidak mungkin di politik demi kemajuan bangsa dan negara,” katanya.

Puan Maharani dan Prabowo Subianto bertemu secara tertutup selama 2,5 jam. Ia tiba bersama Said Abdullah pada pukul 10.54 WIB. Prabowo mengatakan sempat mengajari Puan cara berkuda di halamannya.

Selain Gerindra, Puan juga akan mengunjungi Partai Golkar dan bertemu langsung dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam safari politiknya. Adapun safari politik Puan sebelumnya adalah ke Partai NasDem. Safari politik ini disinyalir sebagai manuver PDIP membuka peluang berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk Pemilu 2024.

Bagi Gerindra dan PDIP, koalisi bukan hal yang baru. Mereka pernah bersama-sama pada Pilpres 2009. Saat itu, Prabowo Subianto mendampingi Megawati Soekarnoputri. Akan tetapi mereka dikalahkan oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono - Boediono.

Lima tahun berselang, hubungan Gerindra dan PDIP sedikit merenggang. Gerindra sempat menilai PDIP tak memenuhi isi Perjanjian Batu Tulis yang sempat mereka tanda tangani. Gerindra mengklaim bahwa PDIP berjanji akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada 2014. Nyatanya, PDIP justru mengusung pasangan Jokowi - Jusuf Kalla. PDIP pun tak mau kalah dengan menyatakan bahwa terdapat persyaratan dalam Perjanjian Batu Tulis itu. Mereka berjanji akan mengusung Prabowo jika Megawati berhasil menjadi presiden.

Baca: Survei LSI Ungkap Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan Masih Kadidat Capres Terkuat

Berita terkait

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

15 menit lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

3 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

4 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

6 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

7 jam lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

8 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

9 jam lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

10 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

10 jam lalu

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

Sophan Sophiaan dikenal sebagai aktor, sutradara, dan politisi. Ia wafat 16 tahun lalu di Hutan Widodaren Ngawi saat turing motor Jalur Merah Putih.

Baca Selengkapnya