Jokowi Beri Peringatan soal Penyakit Zoonosis: Diprediksi Terus Meningkat

Kamis, 1 September 2022 21:30 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersiap menyampaikan keterangan pers terkait penangangan virus Corona di Istana Bogor, Jawa Barat, Ahad, 15 Maret 2020. Ia juga meminta untuk tetap tenang, tidak panik, dan tetap produktif agar penyebaran Corona ini bisa dihambat dan diberhentikan. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi peringatan soal ancaman penyakit zoonosis alias penyakit zoonotik yang bersumber dari hewan. Peringatan disampaikan di depan sejumlah akademisi di acara Dies Natalis ke-59 Institut Pertanian Bogor (IPB).

"Penyakit zoonosis diprediksi akan terus meningkat," kata Jokowi dalam dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual, Kamis, 1 September 2022.

Untuk itu, Jokowi meminta IPB menyiapkan early warning zoonosis untuk menghadapi ancaman penyakit ini. "Kita harus pelajari ilmunya, kembangkan pengetahuannya untuk mengurangi ancaman yang membahayakan kesehatan manusia dan menekan risiko atas dampak yang diakibatkan," kata dia.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, penyakit zoonosis adalah penyakit yang disebabkan oleh berbagai macam patogen seperti bakteri, jamur, hingga virus, yang ditularkan antara hewan dan manusia. Di Indonesia, penyakit zoonosis pada manusia seperti Anthrax, Rabies, Leptospirosis menimbulkan berbagai masalah kesehatan masyarakat.

Selain itu, penyakit infeksi yang juga muncul seperti Avian Influenza, SARS, MERS, Zika dan Ebola juga tergolong penyakit zoonosis. Infeksi dari penyakit ini disebut sangat menular dan berpotensi menjadi ancaman bagi masalah kesehatan masyarakat dan situasi ekonomi.

Perintah untuk mengantisipasi penyakit zoonosis ini adalah satu dari lima penugasan yang diberikan Jokowi kepada IPB. Kedua, kepala negara meminta IPB mengembangkan program studi dan kurikulum yang kekinian. "Mengembangkan ilmu-ilmu baru yang relevan dengan kebutuhan saat ini dan masa depan," kata Jokowi.

Beberapa ilmu yang disinggung Jokowi yaitu bioinformatik, biomedicine, data science, complexity and sustainable science, computational science and information technology, nanoscience and technology, hingga neuronomics.

Ketiga, Jokowi meminta IPB mengembangkan riset agro maritim guna membangun sistem pangan yang tangguh, meninta IPB berinovasi untuk menghasilkan varietas unggul dan melalukan diversifikasi pangan berbahan baku lokal.

Keempat, IPB diminta memperluas penyebaran inovasi ke berbagai pelosok Indonesia. Termasuk memperluas kemitraan pemerintah pusat hingga daerah, lembaga, industri, petani, peternak, dan masyarakat luas. Terakhir, Jokowi meminta IPB memperkuat kerja sama dengan industri dalam riset dan pemanfaatan hasil hasil riset.

Jokowi berharap IPB bisa jadi kampus yang terhubung dengan dunia industri. "IPB telah menghasilkan banyak riset berkualitas, riset-riset yang dibutuhkan masyarakat, riset-riset yang disambungkan dengan industri menjadi solusi atas berbagai persoalan-persoalan masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Virus Penyakit Zoonosis Terbaru Terdeteksi di Cina

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

2 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

3 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

4 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

4 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

6 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

6 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

9 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

9 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya