Puan Maharani Sebut akan Ada Lagi Presiden Perempuan di 2024

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Sabtu, 27 Agustus 2022 06:17 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri), dan Muhammad Prananda Prabowo (kanan) makan bakso usai penutupan Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022. Megawati Soekarnoputri beserta pimpinan partai dan para peserta makan bakso gerobak kaki lima usai penuputan Rakernas II PDI Perjuangan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut akan ada lagi presiden perempuan di 2024 mendatang. Puan menyebut perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama untuk bisa memilih dan dipilih. Kata Puan, sejarah telah membuktikan bahwa ibunya, Megawati Soekarnoputri bisa duduk di tampuk kekuasaan sebagai Presiden RI Kelima.

"Kalau kita diberi kesempatan, diberi peluang, pasti kita bisa jadi perempuan-perempuan hebat. Sudah ada buktinya nyata. Kita juga punya banyak menteri perempuan, sudah ada wakil presiden perempuan, ada presiden perempuan. Insya Allah 2024 akan ada lagi kepala daerah perempuan, menteri perempuan, presiden perempuan," ujar Puan dalam acara temu kader Srikandi PDIP di GOR Way Handak, Kabupaten Lampung Selatan. Video rekaman pidato Puan diterima Tempo dari timnya, pada Jumat, 26 Agustus 2022.

Bukan sekali ini saja Puan berbicara mengenai kesetaraan gender dalam konteks kepemimpinan. Dalam Sidang Tahunan MPR Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 pada 16 Agustus lalu, Puan juga menyampaikan pidato soal kesetaraan gender menggunakan analogi dua sayap burung.

"Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayapnya sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya. Jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali. Inilah semangat yang juga harus kita tanamkan bersama dalam membangun kehidupan demokrasi di Indonesia, dimana perempuan dan laki-laki dalam harkat, martabat, kemajuan dan kesejahteraaan yang sama," ujar Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 16 Agustus 2022.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai pidato Puan tersebut memiliki makna tersirat yang mengindikasikan keinginan Puan Maharani maju di Pilpres 2024 mendatang.

Advertising
Advertising

"Poin pidato politik Ketua DPR RI Puan Maharani yang menganalogikan pria dan wanita sebagai dua sayap burung yang memiliki derajat yang sama, mengindikasikan majunya Puan Maharani di Pilpres 2024 mendatang," ujar Umam lewat keterangannya, Rabu, 17 Agustus 2022.

Sinyal-sinyal lain yang dinilai pengamat sebagai indikasi Puan dipersiapkan untuk 2024 adalah mandat yang diberikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Ketua DPR RI itu untuk menjajaki peluang koalisi menuju Pilpres 2024. Puan ditugaskan bersafari menyambangi seluruh pimpinan partai politik. Partai pertama yang disambangi Puan adalah NasDem pada Senin, 22 Agustus 2022.

Kunjungan Puan itu pun mendapat pujian dari Megawati. "Itu baru satu partai lho saya lihat, itu kan sudah apa, gayanya itu lho, sudah langsung beda," ujar Megawati dalam arahannya kepada para kader PDI Perjuangan, Rabu, 24 Agustus 2022. "Saya kan bisa melihat, mata tua saya ini pengalamannya seabrek-abrek".

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai sejumlah sinyal tersebut menunjukkan Puan sedang dipromosikan oleh partainya menjadi capres 2024. "Saya melihat ini bagian salah satu indikator bahwa PDIP kelihatannya sekuat tenaga untuk berusaha mencapreskan Puan di 2024," tuturnya, Rabu, 24 Agustus 2022.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

1 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

1 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

3 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

4 jam lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

5 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

7 jam lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

7 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

7 jam lalu

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

Sophan Sophiaan dikenal sebagai aktor, sutradara, dan politisi. Ia wafat 16 tahun lalu di Hutan Widodaren Ngawi saat turing motor Jalur Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

8 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

15 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya