Wasekjen PDIP Sebut Hasil Safari Politik Puan Maharani Akan Jadi Pertimbangan Megawati Untuk Tentukan Arah Politik

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Febriyan

Rabu, 24 Agustus 2022 21:03 WIB

Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022. Kunjungan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani ke NasDem Tower hari ini, kata Willy, menunjukkan hubungan keduanya terjalin baik sebagai partai yang sama-sama mengusung Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama 10 tahun pemerintahan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Utut Adianto mengatakan bahwa safari politik partainya yang dipimpin oleh Puan Maharani akan menjadi pertimbangan untuk menentukan arah politik mereka menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Arah politik tersebut, menurut Utut, akan diputuskan dalam waktu dekat.

Utut menyatakan Puan akan melaporkan hasil safari politik itu kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Keputusan soal arah politik PDIP, menurut Utut, akan diputuskan oleh Megawati.

"Mudah-mudahan tidak sampe dalam tempo dua bulan ini selesai (safari politik), mudah-mudahan Oktober sudah selesai. Baru begitu nanti kita bisa menyimpulkan, kita laporkan kepada ibu ketua umum," ujar Utut saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022.

Pecatur dengan gelar Grandmaster tersebut menyatakan bahwa pemilihan Puan sebagai pimpinan dalam safari politik itu tak lepas dari andil Megawati Soekarnoputri. Dia menyatakan Puan akan segera melanjutkan safari politik tersebut setelah pada Senin kemarin bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Ibu Ketua DPR RI Mbak Puan yang juga Ketua DPP Bidang Politik ditugaskan oleh ibu ketua umum partai untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi politik. Kemarin sudah ke NasDem, berikutnya tentu ke titik-titik lain, ke Gerindra, Golkar, dan seterusnya, mungkin nanti terakhir ke PPP," kata dia.

Advertising
Advertising

Utut yang juga masuk ke dalam tim advance untuk mendampingi Puan menyatakan safari tersebut juga menunjukan bahwa partainya tetap menjalin hubungan baik dengan yang lain.

"Silaturahmi ini makin membuktikan bahwa kita ini sesungguhnya tidak pernah punya musuh. Kita merangkul semua elemen bangsa dan PDI Perjuangan siap bekerja sama dengan partai-partai lain," kata dia.

"Kita ini partai dengan demokrasi terpimpin. Kalau saya tugasnya menggalang teman-teman di DPR RI, fraksi-fraksi untuk silaturahmi ini sebagai tim advance komunikasi untuk berbicara kepada para ketua umum," katanya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah anggapan bahwa safari politik tersebut merupakan promosi partainya kepada partai lain soal Puan Maharani yang akan mereka usung sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Menurut Hasto, penunjukan Puan sebagai pimpinan safari politik partai tersebut tak lepas dari posisinya sebagai Ketua DPR RI dan Ketua DPP Bidang Politik.

PDIP hingga saat ini memang belum menentukan apakah akan membentuk koalisi untuk menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024 atau tidak. Mereka sebenarnya tak perlu membentuk koalisi karena telah memenuhi persyaratan untuk mengajukan calon presiden secara mandiri.

Selain Puan Maharani, PDIP juga disebut memiliki Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang siap mereka usung. Berdasarkan sejumlah survei, posisi Ganjar jauh unggul dari Puan.

Berita terkait

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

3 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

4 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

5 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

6 jam lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

7 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

9 jam lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

9 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

9 jam lalu

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

Sophan Sophiaan dikenal sebagai aktor, sutradara, dan politisi. Ia wafat 16 tahun lalu di Hutan Widodaren Ngawi saat turing motor Jalur Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

10 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

18 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya