Ini Alasan PDIP Pilih Puan Maharani Jadi Pimpinan Safari Politik Menuju Pemilu 2024,

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Febriyan

Rabu, 24 Agustus 2022 19:27 WIB

Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh usai melakukan pertemuan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022. Pertemuan politik Puan Maharani dengan Surya Paloh tersebut dalam rangka silatuhrami dan Safari politik yang merupakan salah satu amanat dari Rakernas PDIP yang digelar Juni 2022 lalu dengan menugaskan Puan Maharani untuk membuka komunikasi dengan partai lain menjelang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa keputusan partainya menunjuk Puan Maharani sebagai pimpinan safari politik menuju Pemilu 2024 merupakan keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hasto tak mau menganggapi spekulasi bahwa penunjukkan Puan itu karena dia akan diusung menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.

"Di dalam proses dan kedudukan beliau, Mbak Puan kan sebagai Ketua DPP Bidang Politik dan juga kapasitas sebagai Ketua DPR yang banyak berdialog dengan seluruh fraksi dari partai politik yang ada di DPR RI tentu saja itu juga sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh ibu ketua umum," tutur Hasto di Kantor DPP PDIP Perjuangan, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022.

Hasto menjelaskan, Puan juga akan dibantu oleh tim advance untuk berkomunikasi dengan partai lain di setiap fraksi DPR RI. Langkah itu untuk mempermudah lobi-lobi partai berlambang banteng moncong putih untuk menentukan arah politik menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024.

"Iya betul sekali, makanya ada tim advance dan kemudian kami memdampingi, ada bapak Olly Dodokambey, Bapak Bambang Pacul Wuryanto dan saya sendiri," kata Hasto.

Hasto enggan menegaskan bahwa posisi Puan yang terdepan dalam lobi politik sekaligus promosi sebagai Capres 2024.

Advertising
Advertising

Senin lalu, Puan Maharani memimpin rombongan PDIP bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Kunjungan tersebut sebagai langkah silaturhami dan berkunjung kepada seniornya dalam dunia politik.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, pertemuan tidak sebatas membahas politik saja. Pihaknya juga akan menghormati jika kelak ada perbedaan calon yang diusung dalam Pilpres 2024.

"Jadi pembicaraannya hari ini, apapun itu kerjasama politik tidak hanya di dalam ranah Pilpres, banyak hal yang bisa dikerjasamakan dengan PDIP," tuturnya pada Senin, 22 Agustus 2022.

Puan Maharani memang disebut sebagai salah satu calon presiden yang akan diusung oleh PDIP. Puan disebut bersaing dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang unggul dalam berbagai survei Pilpres 2024. Sejauh ini, partai berlambang banteng moncong putih itu belum mengumumkan secara resmi siapa calon yang akan mereka usung. PDIP sendiri tak harus membentuk koalisi karena telah memenuhi syarat untuk pencalonan presiden secara mandiri.

Berita terkait

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

33 menit lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

1 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

5 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

5 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

7 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

8 jam lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

9 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

10 jam lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

11 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

11 jam lalu

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

Sophan Sophiaan dikenal sebagai aktor, sutradara, dan politisi. Ia wafat 16 tahun lalu di Hutan Widodaren Ngawi saat turing motor Jalur Merah Putih.

Baca Selengkapnya