24 Tahun Partai Amanat Nasional, 50 Tokoh MARA Turut Deklarasikan PAN

Selasa, 23 Agustus 2022 13:35 WIB

Franky Sahilatua, dengan latar dari kiri: M. Hatta Rajasa, Ny. Kusnasriyati Sri Rahayu/Ny. Amien Rais, Amien Rais, dan Siswono Yudohusodo, menyanyi dalam rangka memeriahkan acara Deklarasi calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Partai Amanat Nasional (PAN) di Gedung Joeang, Jakarta, 9 Mei 2004. TEMPO/Arie Basuki

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) adalah salah satu partai politik di Indonesia yang lahir pasca reformasi politik. Kelahiran PAN tidak bisa dilepaskan dari sosok Amien Rais dan 49 tokoh lainnya yang tergabung dalam Majelis Amanat Rakyat (MARA). Tokoh-tokoh tersebut lalu mendeklarasikan terbentuknya PAN pada 23 Agustus 1998 atau 24 tahun lalu. Berikut adalah kilas balik sejarah pendirian PAN.

Dilansir pan.or.id, Majelis Amanat Rakyat (MARA) merupakan salah satu organ gerakan reformasi pada era pemerintahan Soeharto. Tidak sendirian, bersama dengan PPSK Yogyakarta, tokoh-tokoh Muhamadiyah, dan Kelompok Tebet, para tokoh MARA akhirnya membidani lahirnya Partai Amanat Nasional (PAN) antara lain Amien Rais, Faisal Basri,Hatta Rajasa, Goenawan Mohammad, Rizal Ramli, Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Toety Heraty, Emil Salim, A.M. Fatwa, Zoemrotin, dan Alvin Lie Ling Piao.

Awalnya partai politik yang berasaskan Pancasila ini sepakat dibentuk dengan nama Partai Amanat Bangsa (PAB). Namun, setelah pertemuan 5-6 Agustus 1998 di Bogor nama tersebut berubah menjadi Partai Amanat Nasional (PAN).

PAN akhirnya dideklarasikan pada 23 Agustus 1998 di Istora Senayan Jakarta. Momentum pendeklarasian partai ini dihadiri oleh ribuan massa. Partai ini memiliki azas “Ahlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam”. Pengesahan pendirian PAN ditetapkan melalui peraturan Depkeh HAM No. M-20.UM.06.08 tanggal 27 Agustus 2003.

PAN memulai debutnya di belantika politik Tanah Air pada Pemilu 1999 dengan meraup suara sebesar 7,1 persen dan mendapatkan perolehan 34 kursi di DPR. Kemudian, pada Pemilu 2004, parpol ini berhasil mempertahankan eksistensinya dengan mendapatkan suara sebesar 6,4 persen dan 53 kursi di parlemen. Masih di momentum yang sama, PAN mengajukkan nama Amien Rais bersama Siswono Yudohusodo sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden. Namun, kandidat pasangan ini hanya mampu mengumpulkan suara sebesar 14,66 persen saja sehingga berada di posisi urutan ke-4 dan ke-5.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, pada Pemilu 2009 PAN berhasil menduduki parpol peringkat ke- 5 dengan meraih suara sebesar 6,0 persen dan 43 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pada Pemilu 2014, PAN mengusung nama Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden (cawapres) berpasangan dengan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dari Gerindra.

Namun, pasangan ini gagal karena dimenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla. Meskipun demikian, PAN berhasil menaikkan perolehan suaranya dengan mendapatkan suara sebesar 7,6 persen dan 48 kursi di DPR.

Dan, di akhir masa jabatan periode kedua Jokowi - Ma'ruf Amin, PAN merapat ke pemerintahan dan memperoleh posisi Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan yang saat ini Ketua Umum PAN.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: PAN Setelah Amien Rais Dirikan Partai Ummat, Saiful Mujani: Jika Suara Pecah Bisa Tak Lolos ke Senayan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

29 menit lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

38 menit lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

55 menit lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

2 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Dicalonkan Masuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

2 jam lalu

Eko Patrio Dicalonkan Masuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

Nama mantan komedian Eko Patrio atau Eko Hendro Purnomo, yang kini menjadi anggota DPR dari PAN, digadang-gadang masuk kabinet Presiden Prabowo

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PAN Berebut Kursi Keenam di Sengketa Pileg, Saldi Isra: Dari Pilpres Sudah Berbeda

4 jam lalu

NasDem dan PAN Berebut Kursi Keenam di Sengketa Pileg, Saldi Isra: Dari Pilpres Sudah Berbeda

PAN dan NasDem bersengketa soal kursi keenam di sidang PHPU pileg. Saldi menilai peselisihan itu unik karena mereka tak memperebutkan kursi terakhir.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

4 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya